Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi kesempatan khusus bagi para tahanan kasus dugaan korupsi pada Lebaran 2018 ini. Jika sebelumnya, KPK hanya mengizinkan keluarga untuk berkunjung pada hari Senin dan Kamis. Kali ini, izin diberikan selama dua hari berturut-turut.
Tidak hanya itu, pada Lebaran kali ini, KPK juga memberikan waktu berkunjung cukup lama hingga tiga jam bagi tahanan untuk bercengkerama bersama keluarga.
Momen spesial tersebut dimanfaatkan betul oleh keluarga anggota Komisi XI DPR Aditya Anugerah Moha. Dua hari berturut-turut mereka datang ke Rutan KPK Cabang Jakarta Timur untuk menghabiskan waktu bersama politisi Golkar itu.
Terpidana suap hakim di Pengadilan Tinggi Manado itu pun mengaku sangat senang. Hal itu disampaikan oleh adik Aditya yang bernama Pusung.
"Alhamdullilah, bapak (Aditya Moha) senang, terus sehat," kata Pusung, di Rutan KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).
Pada kunjungan kedua ini, dia mengaku semua keluarga besar Aditya datang ke Rutan KPK. Mereka membawa makanan spesial untuk Aditya seperti nasi jaha dan juga ayam bakar Garo Rica.
"Alhamdulilah ada semua keluarga, isteri bapak dan anaknya, ibu mertua," kata Pusung sembari tertawa bahagia.
Aditya Moha sebelumnya divonis oleh Pengadilan Tipikor, Jakarta dengan pidana penjara selama empat tahun dan denda Rp 150 juta subsider dua bulan kurungan. Namun, politikus Golkar itu masih belum dieksekusi ke Lapas Sukamiskin, Bandung.
Oleh hakim, Aditya diputus bersalah karena terbukti memberikan suap senilai total 110.000 Dollar Singapura dan menjanjikan 10.000 Dollar Singapura kepada Ketua Pengadilan Tinggi Manado Sudiwardono, agar tidak menahan ibundanya terdakwa Marlina Moha Siahaan dalam kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD).
Baca Juga: Heboh Penampakan Buaya, Begini Tanggapan Pengelola Ancol
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan