Suara.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri, Tim Satgas Pangan, Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil membongkar 14 ton beras bermerek yang ternyata palsu.
Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim Rama Samtama Putra menjelaskan, penggerebekan yang dilakukan Tim Satgas Pangan atas laporan warga.
"Warga yang merasa dirugikan melaporkan ke kita selanjutnya kita tindaklanjuti. Hasilnya, 14 ton beras dengan merek Mentari palsu berhasil kami sita di gudang, UD MRI/Leo Jaya, Jalan Cemoro Kandang Malang," terang Rama pada Suara.com Kamis (14/5/2018).
Saat ini, tambah Rama, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi termasuk terlapor.
"Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap beberpa saksi termasuk terlapor saudara Hantiyanto," jelasnya.
Selain pemalsuan merek, jelas Rama lagi, terlapor juga melakukan kecurangan pada kualitas beras.
"Temuan lain, terlapor juga melakukan kecurangan kualitas beras. Harusnya beras medium tetapi yang dijual kelas premium," jelasnya.
Adapun beras yang disita Tim Satgas Pangan ialah 535 karung merek Mentari seberat 13,375 kilogram; 4005 sak kosong menggunakan merk Mentari; 55 karung merek Mentari seberat 1.375 kg; dan 10 kantong merek Mentari seberat 50 kg.
"Terlapor terancam Pasal 100 ayat 2 UU No 20 tahun 2016 tentang Merek, Pasal 144 UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 62 UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Ancaman hukuman 2 tahun sampai 5 tahun penjara dan atu denda Rp 2 miliar,” pungkasnya. [Achmad Ali]
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Jawa Timur
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!