Suara.com - Kereta pembangkit dalam rangkaian kereta api (KA) Gajayana Lebaran, terbakar setibanya di Stasiun Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (17/6/2018).
Kebakaran rangkaian KA lebaran itu terjadi pada Minggu menjelang siang, pukul 11.10 WIB. Akibatnya, perjalanan kereta jurusan Gambir Jakarta – Malang Jatim itu mengalami keterlambatan sampai 42 menit.
Manager Humas Polres Madiun Supriyanto mengatakan, KA Gajayana Lebaran kala itu baru tiba di Stasiun Nganjuk, dan berhenti pada pukul 11.12 WIB.
Petugas PPKA Nganjuk melihat dan melaporkan KA Gajayana Lebaran mengalami kebakaran di bagian depan.
"Setelah ada laporan itu, petugas kemudian melepas kereta pembangkit yang terbakar itu dari rangkaian," ujar Supriyanto seperti diberitakan Madiun Pos—jaringan Suara.com.
Selanjutnya, petugas memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Pusat pengendali kemudian menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Nganjuk. Sekitar pukul 11.20 WIB, petugas pemadam kebakaran tiba dan langsung memadamkan api.
"Sekitar pukul 11.35 WIB, kebakaran kereta pembangkit KA Gajayana berhasil dipadamkan," terang Supri.
Setelah api padam, KA Gajayana kembali diberangkatkan dari Stasiun Nganjuk dengan keterlambatan dari jadwal sekitar 42 menit.
KA Gajayana Lebaran akan diganti di Stasiun Kertosono dan akan dikirim dari Madiun dengan KA Logawa.
Baca Juga: Habib Rizieq akan Umumkan Kepulangan Lewat Youtube
Informasi sementara, kebakaran di kereta pembangkit itu bersumber dari genset kereta tersebut.
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Kami akan melakukan tindakan pengamanan untuk menjamin keselamatan perjalanan KA," jelas dia.
Berita ini kali pertama diterbitkan Madiunpos.com dengan judul “Kereta Pembangkit Gajayana Terbakar di Nganjuk, karena Genset?”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar