Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menegaskan akan memberikan sanksi jika masih ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bolos di hari pertama masuk kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Anies mengatakan sanksi itu berupa tak diberikannya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) selama satu bulan.
"Kalau sampai satu hari tidak hadir maka dia akan kehilangan satu bulan TKD, dan itu ada Pergub-nya, Kep Gub 409. Jadi karena itu, nanti jam 16.00 (4 sore) kita akan tahu," ujar Anies usai Halal Bihalal, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (21/06/2018).
Anies menuturkan, sanksi tidak saja diberikan kepada PNS yang bolos, namun sanksi dikenakan kepada PNS yang datang terlambat pada hari pertama masuk kerja.
PNS yang terlambat akan mendapat pemotongan TKD sesuai dengan waktu keterlambatannya.
"Kalau terlambat ada rumusnya, 10-30 menit (dan seterusnya) ada rumusnya, dan konsekuensinya pada pengurangan TKD," tandasnya.
Karena itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap dengan dikenakannya sanksi ini, PNS bisa berdisiplin dan bekerja sesuai dengan rencana program Pemprov Jakarta.
"Kami semua berharap mudah-mudahan bisa lebih disiplin, bekerja dan menunaikan yang menjadi rencana program kita," lanjutnya.
Sebelumnya, pagi tadi Anies-Sandiaga menggelar Halal Bihalal dengan PNS lingkungan Pemprov Jakarta di Balai Kota pada hari pertama masuk kerja. Dalam acara itu, PNS yang datang diwajibkan untuk mengisi daftar hadir.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun ke - 57, Dapat Kado Apa dari Istri?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah