Suara.com - Bagaimana cara seniman berkegiatan kesenian, menginformasikan kepada khalayak, mencari pendampingan finansial atau bantuan? Mungkin selama ini dirasakan adanya sebuah kesulitan karena keterbatasan informasi.
Hal tadi coba diantisipasi oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam rangka mendukung visi dan misi Kabupaten Sleman untuk mewujudkan e-Government, kini telah dilansir aplikasi khusus bertajuk e-SIKS atau Elektronik Sistem Informasi Kebudayaan Sleman.
"e-SIKS merupakan aplikasi "one day delivery service" yang diresmikan Bupati Sleman Kamis lalu (21/06/2018), di halaman Kantor Kecamatan Turi, bersamaan dengan pembukaan Festival Ketoprak se-Kabupaten Sleman 2018," jelas Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara, Minggu (24/06/2018).
Layanan e-SIKS Dinas Kebudayaan merupakan produk aplikasi teknologi yang memungkinkan para pelaku maupun kelompok seni budaya di Sleman tidak harus datang secara langsung ke Dinas Kebudayaan Sleman.
"Prosesnya kini lebih cepat," jelas Aji Wulantara. "Cukup download aplikasi melalui Play Store dan silakan melengkapi entry data. Nantinya akan memperoleh NIK yang muncul di aplikasi."
Adapun entry yang dimaksud adalah menyertakan proposal yang telah dilegalisasi pemerintah desa dan kecamatan melalu menu aplikasi.
"Bila telah mempunyai NIK, kelompok maupun individu bisa memperoleh fasilitas pembinaan, kegiatan dan hibah," lanjutnya.
Dengan demikian, para seniman tak lagi mengalami kesulitan dalam terus berkarya. Seperti dinyatakan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Baca Juga: Kemenhub Bentuk Tim Ad Hoc Pasca Kecelakaan Maut di Danau Toba
"Dengan berbagai kemudahan tadi, harapannya semakin menumbuhkan minat masyarakat dalam berkiprah di bidang budaya, dan ke depannya pembangunan kebudayaan di Sleman bisa semakin berkembang," pungkasnya.
(Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?