Suara.com - Sejumlah seniman Banten melakukan aksi ruwatan di depan gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten, Kamis (3/5/2018).
Aksi ini sebagai bentuk kemarahan mereka, gara-gara Dindikbud Banten hanya memberi hadiah dua helai serbet kepada Noval, pemenang lomba baca puisi pada acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Rabu (2/5).
Dalam aksi ini, para seniman bergantian melakukan teater jalanan dan pembacaan puisi. Selain itu, mereka juga berorasi secara bergantian.
Purwo Rubiono, seniman Banten, mengingatkan agar birokrat jangan asal-asalan dalam membuat acara kebudayaan yang menimbulkan kehinaan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa mengingatkan pemerinah untuk serius menyelenggarakan kegiatan kebudayaan,” ujarnya seperti diberitakan Bantennews—jaringan Suara.com.
Menurutnya, pemberian serbet kepada pemenang lomba baca puisi itu sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan.
“Ini menunjukkan birokrat tak paham dengan kebudayaan,” ujarnya.
Edi Bonetsky, seniman lainnya menyatakan, insiden tersebut sebagai salah satu bentuk ketidakpahaman birokrat dalam memahami kebudayaan.
Sementara Sekretaris Dindikbud Banten Djoko Waluyo, di hadapan seniman, meminta maaf atas insiden pemberian hadiah dua helai serbet kepada Noval.
Baca Juga: Istri SBY, CT Hingga Mantan Prabowo Berkumpul di Sini, Ada Apa?
“Permohonan maaf sebesar-besarnya. Mohon beribu maaf atas kejadian tersebut. Ini pelajaran penting bagi kami,” ujarnya.
Ia menjelaskan, lomba tersebut dilakukan secara spontanitas untuk merayakan Hardiknas. Mulanya, lomba tersebut hanya untuk kalangan internal pegawai dinas, namun kemudian ada dari luar yang turut serta.
“Lomba itu spontanitas. Tidak berpikir kemudian ada panitia memberi hadiah serbet. Orientasi hanya untuk memeriahkan. Staf pelaksana sebagai panitia tidak berpikir saat itu, bahwa pemberian hadiah serbet itu akan berdampak seperti ini,” katanya.
Ia menjelaskan, perayaan hardiknas ini diadakan sederhana. “Panggung sumbangan dari dinas. Awalnya cuma upacara, lalu makan bersama. Kemudian ada dorongan dari rekan-rekan, sampai kemudian ada lomba-lomba,” terangnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan bantennews.co.id dengan judul ”Beri Hadiah Serbet kepada Pemenang Lomba Baca Puisi, Dindikbud Banten Diruwat Seniman”
Berita Terkait
-
Cerita Noval, Mahasiswa yang Cuma Dihadiahi Serbet di Hardiknas
-
Dikecam! Lomba Baca Puisi di Hardiknas Cuma Berhadiah Serbet
-
Menyedihkan, Pelajar SDN 2 Jayapura Harus Bawa Kursi dari Rumah
-
Gudang Tiner di Tangerang Meledak, Satu Rumah Ludes Terbakar
-
Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu Rupiah dan Asing di Ruko
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan