Suara.com - Kasus bercanda bom lagi-lagi membuat heboh bandara. Kali ini, seorang pemuda berinisial ABH, terpaksa diamankan petugas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Pemuda 21 tahun itu terpaksa digelandang aparat bandara karena melontarkan candaan mengenai bom di dalam pesawat Lion Air, JT-1341 tujuan Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (24/6/2018).
Warga Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Provinsi Sumsel ini gagal terbang dan menjalani pemeriksaan petugas keamanan bandara.
Kapolsek Sukarame, Kompol Rivanda yang mendapatkan laporan dari petugas keamanan bandara mengatakan, awalnya saat masuk ke dalam pesawat, ABH menyimpan tas ransel berwarna hitam di bawah kursi penumpang. Pramugari yang melihat itu kemudian meminta agar meletakkan tas ransel tersebut ke dalam bagasi kabin pesawat.
Mendapat permintaan itu ABH pun menurut dan menyerahkan tas tersebut kepada pramugari. Namun saat tas tersebut diangkat oleh pramugari, tiba-tiba ABH berkata "hati-hati bom", sembari tersenyum dan langsung meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
Kaget mendengar ucapan ABH, sang pramugari lantas melaporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan maskapai. Mendapat laporan dari pramugari, ABH serta barang bawaannya kemudian dibawa ke ruang pemeriksaan khusus Avsec Bandara SMB II Palembang.
"Setelah diperiksa, ABH mengaku memang hanya bercanda dan tidak benar-benar membawa bom," kata Rivanda.
Namun demikian, candaan tersebut tidak bisa ditolerir apabila di dalam pesawat. Sehingga yang bersangkutan terpaksa diturunkan dari maskapai dan tidak boleh ikut dalam penerbangan.
Rivanda menjelaskan, ABH tidak akan dipidana namun hanya akan memberikan surat pernyataan kepada kepolisian diatas materai. Setelah orang tuanya menjemput ABH di Polsek, yang bersangkutan kemudian diperbolehkan pulang.
"Ini sudah kejadian yang kesekian kali. Saya imbau masyarakat jangan sekali pun bercanda bom, khususnya dalam lingkungan bandara. Atau akan berurusan dengan kepolisian," imbuh Rivanda. (Andhiko Tungga Alam)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka