Suara.com - Recep Tayyip Erdogan yang telah memerintah Turki sebagai perdana menteri maupun presiden selama 15 tahun terakhir, kembali memenangkan pemilihan presiden Turki, dengan meraup 52,5 persen suara dari pemilih.
Sadi Guven, kepala komite pemilihan umum Turki, mengatakan surat suara yang telah dihitung sampai Minggu (24/6/2018) sudah mencapai 97,7 persen.
“Sebanyak 50 persen dari total 97,7 persen surat suara yang sudah dihitung, adalah pemilih Erdogan,” kata Sadi Guven seperti diberitakan Aljazeera, Senin (25/6).
Sementara kantor berita pemerintah, Anadolu Agency, menyebut Erdogan meraih 52,5 persen suara pemilih.
Pesaing terdekat Erdogan, yakni Muharrem Ince, politikus partai oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP), hanya menerima 30,8 persen suara.
Sementara calon presiden Selahattin Demirtas, dari Partai Rakyat Demokrat yang pro-Kurdis (HDP), meraup suara 8,1 persen. Sedangkan capres sayap kanan Partai Baik, Meral Aksener, hanya mendapat 7,4 persen suara pemilih.
Erdogan sendiri telah memberikan pidato kemenangan di hadapan publik. “Demokrasi kami telah menang, rakyat menang, Turki telah menang,” tuturnya.
Ia mengumumkan kemenangan “Aliansi Rakyat”, blok politik antara Partai Keadilan dan Pembangunan besutannya dan Partai Gerakan Nasionalis (MHP).
Namun, ketiga partai oposisi besar menuduh Anadolu Agency telah memanipulasi penghitungan mereka mengenai hasil pemungutan suara dan memublikasikan data secara selektif.
Baca Juga: Sidang Tuntutan, Tak Ada Senyum dari Bibir Bupati Cantik Rita
Erdogan secara tegas menyangkal penilaian kaum oposan tersebut. Ia justru menuding penilaian kaum oposan untuk menutupi kegagalan mereka sendiri.
"Saya berharap tidak ada yang akan mencoba mempersoalkan hasil pemilu. Karena hal tersebut hanya menyembunyikan kegagalan mereka sendiri,” tukas Erdogan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa