Suara.com - Bermacam cara untuk mengajak warga agar datang ke ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2018, hari ini, Rabu (27/6/2018). Salah satunya seperti di TPS RW 03, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Mengambil tema "Kampung Karnaval Pilkada" warga RW 03 menyulap lokasi TPS layaknya festival di luar negeri. Lima TPS dijadikan satu tempat di Jalan Nenas Raya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. Kelima TPS itu adalah TPS 10, TPS 11, TPS 12, TPS 13, dan TPS 14.
Ketua RW 03 Nuryadin mengatakan, konsep Kampung Karnaval Pilkada adalah sebuah cara meningkatkan animo masyarakat untuk memberikan hak suaranya dalam pesta demokrasi yang tengah berlangsung. Terhitung 11 RT terlibat dalam Kampung Karnaval Pilkada.
"Kita ingin mempermudah warga untuk memilih menjadi satu tempat. Di sini ada 11 RT dari RT 1 sampai 11 berkumpul jadi satu. Total ada 5 TPS," kata Nuryadin di Jalan Nenas Raya, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (27/6/2018).
TPS di Kampung Karnaval Pilkada dihiasi aneka ragam ornamen mulai dari payung yang digantung berjejeran, panggung hiburan, dibalut warna cerah di tiap sudut menjadi tampak menarik dan unik.
"Kita ingin menarik warga biar menentukan pilihannya. Biar mereka datang ke TPS. Agar pesta demokrasi yang sedang berlangsung menjadi pesta sesungguhnya bagi masyarakat," kata dia.
Panitia juga menyiapkan bazar dan aneka hiburan bagi warga. Selain itu, kata Nuryadin, panitia juga menyiapkan cek kesehatan gratis serta fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Menurut dia, dana untuk Kampung Karnaval Pilkada ini merupakan urunan dari masyarakat. Masyarakat kompak menggalang dana demi terciptanya demokrasi yang menarik sekaligus menyenangkan.
"Penggalangan dana kita dari masyarakat, pengurus ini kompak semuanya dari elemen RW juga bersatu. Ini unik tujuannya biar masyarakat tertarik datang ke TPS," tandas Nuryadin.
Baca Juga: Berbaju Rai Mantra, Cagub Bali Ida Bagus Nyoblos Ditemani Ortu
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan