Suara.com - Suwito, warga Dukuh Tanjung Sari RT3/RW13, Desa Krakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, kehilangan nyawanya akibat tenggelam saat berusaha menolong sang anak yang hanyut di Rawa Jombor.
Si anak yang bernama Riski (8), selamat namun kondisinya kritis dan dirawat di RSD Bagas Waras Klaten.
Peristiwa itu bermula saat mereka sedang menjaring ikan di Rowo Jombor, Rabu (27/6/2018) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Lelaki berusia 40 tahun itu menjaring ikan menggunakan perahu kecil dan berada di sisi utara Rowo Jombor.
Saat menjaring ikan, Riski jatuh ke rawa. Belum diketahui apa penyebab Riski terjatuh. Merespons hal itu, Suwito berusaha menolong anaknya dengan menceburkan diri ke rawa.
Diduga, Suwito tak bisa berenang sehingga ia turut tenggelam. Warga sekitar yang melihat kejadian itu lantas berusaha menyelamatkan keduanya.
"Yang bapak meninggal dunia. Sedangkan anaknya selamat dan sedang dirawat di RSD Bagas Waras," kata Sulis Sumantoro (59), tetangga Suwito yang juga ikut menolong saat proses evakuasi saat dihubungi Solopos.com—jaringan Suara.com, Kamis (28/6).
Sulis bercerita, Suwito memang kerap mengajak anaknya ke rawa saat menjaring ikan. Saat itu, di rawa sedang ramai pemancing. Ia mengaku tidak tahu persis bagaimana Riski bisa tercebur ke rawa.
"Saya tahunya pas sudah tenggelam. Mungkin anaknya terpeleset atau keram karena kelamaan di air," beber dia.
Saat dimintakan konfirmasi, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten, Agus Setyawan Prasetyoko, membenarkan adanya korban tenggelam di Rowo Jombor yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Aturan Masa Jabatan Wakil Presiden
Korban tenggelam atas nama Suwito meninggal dunia. Sedangkan anaknya dalam keadaan kritis.
"Betul. Tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Korban meninggal dunia. Yang anaknya masih kritis," kata Agus.
Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul “Ayah Kehilangan Nyawa demi Selamatkan Anaknya di Rawa Jombor Klaten”
Berita Terkait
-
Tak Punya Uang, Mereka Jalan Kaki Turun Gunung 3 Jam Demi Pilkada
-
Ganjar Klaim Menang Pilkada Jateng, Sudirman : Terlalu Buru-buru
-
Usai Pilgub Jateng, Ganjar Langsung Diperiksa KPK
-
Mendagri Optimis 78 Persen Partisipasi Pemilih Pilkada Terpenuhi
-
Quick Count Pilkada Jateng: Ganjar - Yasin Menang Tipis
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar