Suara.com - AA dan FY, dua pelaku penjamberatan terhadap Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin ternyata merupakan anggota sindikat kejahatan jalanan yang cukup besar di Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Barar Kombes Hengki Haryadi menyampaikan, para sindikat penjambret yang merupakan kelompok pelaku biasa berkumpul di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara.
"Ada satu hal yang memprihatinkan, ternyata ini adalah sindikat besar di jakarta. Kelompkm ini selalu berkumpil di Teluk Gong," kata Hengki di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (29/6/2018).
Dalam dunia kejahatan, kata Hengki kelompok penjambret ini dikenal dengan sebutan geng Tenda Oranye. Menurutnya, komplotan ini melancarkan aksinya dari kawasan Jakarta hingga kawasan Tangerang, Banten.
Dari keterangan tersangka AA setiap hari bisa melakukan aksi penjambretan hingga sebanyak lima kali.
"Berdasarkan keterangan tersangka ini, rata sehari melakukan aksi lima kali," kata dia
Polisi meringkus AA saat berada di rumah kontrakan di Teluk Gong, Jakut pada Jumat dini hari. Sedangkan FY ditangkap polisi saat sedang menaiki sepeda motor di kawasan Cengkareng Jakbar. Polisi pun terpaksa menembak mati FY karena dianggap mencoba melawan petugas.
Dalam kasus ini, kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.
Aksi penjambretan itu terjadi ketika Syarief sedang bersepeda dari rumah menuju Kota Tua, Jakarta Barat pada Minggu (24/6/2018). Kedua pelaku berhasil membawa kabur sebuah telepon genggam yang disimpan korban di dalam tas pinggangnya
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Penjambret Dirjen PUPR
Dari aksi penjambretan itu, Syarief mengalami luka-luka dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka