Suara.com - Hasil real count tim internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar Sudrajat dan Ahmad Syaikhu unggul dalam hitung cepat suara Pilkada Jabar 2018.
Pengamat politik Jeirry Sumampow menganggap langkah Partai Gerindra dan PKS hanya untuk pembentukan opini publik. Ia melihat cara tersebut sudah dilakukan oleh kedua parpol tersebut sejak Pilpres 2014 lalu.
"Itu kan sudah terjadi di Pilpres tahun lalu, dan aktornya kita lihat masih relatif sama yakni Gerindra dan PKS yang waktu itu mengusung calon sendiri dan hasil quick count diprediksi kalah sehingga mereka bikin quick count baru," kata Jeirry dalam diskusi bertajuk "What's Next: Membaca Hasil Pilkada 2018, Meneropong Peta Pilpres 2019" di Kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).
Menurutnya, langkah dua parpol itu untuk membuat lembaga survei baru hanya untuk menjaga psikologi para pemilih sehingga mereka masih yakin dengan langkah Gerindra dan PKS di Pilpres 2019.
"Ini juga dalam rangka upaya menjaga psikologi pemilih untuk pemilu 2019 nanti. Supaya publik dan pendukung mereka tidak terlalu kecewa sehingga ini dimunculkan, seolah-olah masih ada harapan dan setelah ini mereka gak langsung down," katanya.
Jeirry berharap upaya-upaya penggiringan opini publik seperti itu tidak mempengaruhi jalannya rekapitulasi surat suara. Sebab, ditakutkan apabila hal itu terus dilakukan oleh parpol-parpol yang kalah nantinya malah ada unsur manipulasi.
"Menurut saya itu memang bagian dari persaingan pembentukan opini di kalangan masyarakat dan bisa saja berujung pada upaya memanipulasi hasil yang sedang akan dilakukan oleh KPU lewat rekapitulasi," jelasnya.
Untuk diketahui, paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Sudrajat-Ahmad Syaikhu merilis hasil hitung cepat dari lembaga survei tim internal PKS. Hasilnya, pasangan Asyik mengklaim unggul perolehan 33,1 persen hingga Rabu (27/6/2018) malam pukul 23.45 WIB.
Sedangkan untuk Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mendapatkan angka 29,4 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan 25,8 persen, dan TB. Anton Hasanudin-Anton Charliyan dengan 11,7 persen.
Baca Juga: Eza Gionino Siap Nikahi Kembaran Mulan Jameela?
Padahal, dari beberapa hasil hitung cepat dari lembaga-lembaga survei yang terpercaya, paslon Ridwan Kamil – UU Ruzhanul Ulum lah yang unggul dalam Pilkada Jabar 2018.
Dari hasil lima lembaga survei, yakni Litbang Kompas, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), dan Populi Center, pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum unggul di kisaran 32-33 persen. Sedangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh suara 27-30 persen.
Berita Terkait
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
-
Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional