Suara.com - Warga Sukabumi, Jawa Barat, mendadak geger setelah Nining Sunarsih, perempuan berusia 52 tahun, ditemukan dalam kondisi basah kuyup dan dipenuhi pasir, Minggu (1/7/2018). Pasalnya, Nining sudah dinyatakan tewas terbawa arus laut sejak Januari 2017.
Nining, yang tercatat sebagai warga Kampung Cibunar, RT5/RW2 Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi itu dinyatakan tenggelam di Pantai Pelabuhanratu, persisnya tanggal 8 Januari 2017.
Saksi mata meyakini, kala itu, Nining terseret ombak laut hingga ke tengah. Warga yang menyaksikan Nining terseret ombak tak bisa melakukan apa pun ketika perempuan itu melambaikan tangan meminta pertolongan saat sudah di tengah lautan.
Selang sepekan, tim SAR menemukan jasad yang sudah rusak dan kuat menduga itu adalah Nining. Namun, keluarga tak memercayai jasad itu adalah Nining.
Bahkan, untuk meyakinkan keluarga, dilakukan autopsi dan tes DNA terhadap jasad itu dan hasilnya positif mayat Nining. Namun, keluarga bergeming.
“Selang 18 bulan, keluarga Nining mengatakan mendapat mimpi aneh. Pamannya yang bilang mimpi bahwa Nining ingin dijemput di Pantai Pelabuhanratu, sekitar tempat dia tenggelam tahun lalu,” kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Sukabumi Okih Pajri dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Minggu malam.
Awalnya, sang paman tak tergerak karena mimpi tersebut. Tapi, setelah kali berulang memimpikan yang sama, ia dan keluarga lain mendatangi Pantai Pelabuhanratu, persisnya di area Citepus Istiqomah.
Mereka melakukan pencarian sejak Sabtu (30/6) malam, tapi tak menemukan tanda-tanda jasad maupun Nining masih hidup.
Ketika hari beranjak Minggu, mereka meluaskan daerah pencarian dan akhirnya menemukan Nining tergeletak di bibir pantai.
Baca Juga: Fans Sambut Kepulangan Timnas Korsel dengan Lemparan Telur
“Ajaib, tapi memang demikian. Dia ditemukan masih memakai baju yang sama dengan ketika dia tenggelam tahun lalu. Bajunya berwarna kuning bergambar bunga dan bercelana hitam,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar