Suara.com - HP, anggota suporter The Jakmania telah menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait aksi pemukulan terhadap Ahmad Siroj Fadlulloh, anak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, pelaku menyerahkan diri ke polisi pada Sabtu (30/6/2018) lalu.
"Betul, yang bersangkutan (HP) menyerahkan diri ke kami," kata Stevanus saat dikonfirmasi, Senin (2/7/2018).
Terkait kasus ini, polisi telah menetapkan HP sebagai tersangka. Namun, polisi tidak menahan pelaku pemukulan terhadap Ahmad. Alasannya, karena HP dianggap kooperatif selama penyidikan kasus tersebut.
"Hanya wajib lapor saja," kata Stevanus.
Dalam kasus ini, HP dijerat Pasal 352 tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.
Aksi pemukulan terhadap anak Imam Nahrawi terjadi pada laga Persija melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (26/6/2018) lalu.
Peristiwa bermula saat Persebaya mencetak gol pada menit ke-20. Gol tersebut membuat dua anak Menpora yang menyaksikan langsung laga itu di Stadion PTIK lompat kegirangan.
Sikap tersebut rupanya membuat Jakmania merasa tidak senang. Suporter setia Persija itu meminta keduanya untuk turun dan keluar dari stadion.
Baca Juga: Berkemeja Putih, Menkumham Yasonna Diperiksa KPK soal e-KTP
Rekaman video terkait aksi pemukulan ini sempat viral di media sosial. Tak lama usai kejadian itu, Menpora Iman Nahrawi pun membuat laporan terkait kasus pemukulan anak kandungnya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (29/6/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!