Suara.com - Untuk mengantisipasi berbagai ancaman, terutama aksi terorisme yang belakangan cukup meresahkan. Pemkab Bekasi bakal menyisir sejumlah titik kawasan di daerah itu. Terutama daerah padat penduduk melalui operasi yustisia selama satu bulan penuh.
Sedikitnya, ada 10 kecamatan dari 23 kecamatan yang bakal dijadikan sasaran operasi yustisi. Umumnya kecamatan tersebut merupakan pemukiman padat penduduk yang menjadi tujuan para pendatang.
10 Kecamatan tersebut di antaranya adalah Cikarang Selatan, Babelan, Cikarang Utara, Cibitung, Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Serang Baru, Tarumajaya, Cikarang Barat dan Tambun Selatan.
"Mulai hari ini, hingga 2 Agustus 2018 kita operasi (yustisia). Tiap hari satu titik, Jumat, Sabtu dan Minggu tidak kita laksanakan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bekasi, Ali Syahbana di Bekasi, Senin (2/8/2018).
Ali menjelaskan, kegiatan penertiban administrasi kependudukan akan dilakukan selama 20 hari kerja. Dengan rincian dua hari berturut-turut di satu kecamatan dengan dua lokasi berbeda.
Untuk 10 Kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan memiliki karakteristik yang serupa. Yakni, berdekatan dengan pusat kota dan sentral kawasan industri di Kabupaten Bekasi.
"Banyak rumah kontrakan dan juga pemukiman padat penduduk. Biasanya warga pendatang ke situ untuk mencari pekerjaan," kata dia.
Menurut dia, operasi yustisi ini selain mencegah aksi teror juga untuk menertibkan pendatang yang tidak memiliki dokumen kependudukan atau kartu identitas. Setelah terdata, mereka diwajibkan mengurus administrasi kependudukannya.
"Apabila ingin menjadi warga Kabupaten Bekasi maka harus melampirkan surat keterangan pindah dari daerah asal. Tapi jika hanya sementara maka harus membuat keterangan domisili," imbuh Ali. (Yakub)
Baca Juga: Tewas Misterius di Gudang, Posisi Mayat Rina Terlentang
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar