Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku bersyukur setelah Bank Indonesia membebaskan pembayaran down payment (DP) atau uang muka untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) rumah pertama mulai 1 Agustus 2018.
Nantinya, besaran nilai DP pembelian rumah pertama diserahkan ke masing-masing perbankan.
Menurut Sandiaga, melalui peraturan baru tersebut, program rumah DP nol persen yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta mendapat tanggapan yang baik dari BI.
"Jadi alhamdulillah inisiatif yang DKI lakukan dapat tanggapan positif dari BI. Mereka sudah mengeluarkan peraturan yang merelaksasi," ujar Sandiaga di DPRD Provinsi Jakarta, Senin (2/7/2018).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyebut saat ini masyarakat terkendala oleh uang muka untuk membeli rumah.
Namun, dengan adanya aturan terbaru itu, ia berharap perbankan bisa ikut berpartisipasi di program rumah DP nol persen yang ada di DKI Jakarta.
"Salah satu yang jadi kendala masyarakat untuk dapat akses perumahan adalah DP-nya. Sekarang perbankan diberikan kemudahan untuk mengatur sendiri peraturan-peraturan baik DP-nya sendiri. Ini dampaknya kepada kita adalah semakin banyak perbankan yang bisa berpartisipasi di rumah DP nol rupiah," kata dia.
Tak hanya itu, Sandiaga menuturkan Pemprov akan meluncurkan 250 ribu unit rumah pada lima tahun ke depan.
"Seperti yang kami sampaikan, dari 250 ribu unit rumah yang akan diluncurkan 5 tahun ke depan, sebagian besar dari swasta. Dengan adanya relaksasi dari BI, mudah-mudahan jadi momen pemicu akselerasi daripada ketersedian rumah harga terjangkau," ucap dia.
Baca Juga: Demo #2019GantiPresiden di Markobar, PDIP: Neno Warisman itu PKS
Sandiaga mengklaim, beberapa bank menyatakan keinginannya berpartisipasi di program rumah DP nol persen. Karena itu ia berharap semakin banyak pihak swasta yang juga berpartisipasi dalam program rumah DP nol persen.
"Sudah ada beberapa bank-bank lain yang sudah menyatakan sebelum relaksasi ini, sudah menyatakan minat berpartisipasi. Dengan adanya berita ini (kebijakan BI), kami harapkan semakin banyak swasta yang bisa berpartisipasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan: Pendapatan Daerah 2017 Lebih dari 100 Persen
-
BI Longgarkan Aturan Uang Muka KPR Perbankan, Ini Alasannya
-
Anak Menpora Dipukul, Sandiaga: Jangan Langsung Salahkan Jakmania
-
Rumah Tanpa DP, Anies : Jakarta Mulai, Kini Nasional Mengadopsi
-
BI Naikkan Suku Bunga Acuan 50 Basis Poin Jadi 5,25 Persen
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik