Suara.com - Gunung Agung kembali meletus pada pukul 09.28 Wita, Selasa (3/7/2018). Gunung Agung meletus dan mengeluarkan abu yang mencapai ketinggian 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.142 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan berita hari ini dari data KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Agung bahwa secara visual kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Terkait letusan tersebut, Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman menuturkan, terdapat dua penerbangan yang terdampak letusan Gunung Agung.
"Berdasarkan Notam no. C7024/18, Citilink Indonesia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Banyuwangi terkait sebaran abu vulkanik yang menutupi ruang udara Bandara Banyuwangi, sehingga dapat membahayakan operasional penerbangan," kata Ranty dalam keterangannya, Selasa (3/7/2018).
Ranty menuturkan, seluruh penerbangan Citilink Indonesia dengan rute menuju Banyuwangi terpaksa dibatalkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Hingga saat ini, Citilink Indonesia masih terus berkordinasi secara ketat dengan seluruh stake holders penerbangan dari bandara Banyuwangi untuk memantau kondisi di lapangan," ucapnya.
Ranty menambahkan, Citilink Indonesia masih terus memantau perkembangan terkini di lapangan serta berkordinasi secara intensif dengan instansi terkait di Bandara Banyuwangi.
Adapun pembatalan dua penerbangan tersebut terhitung mulai Selasa 3 Juli 2018, dan akan kembali beroperasi setelah dinyatakan aman oleh regulator atau dicabutnya notam tersebut.
Diberitakan sebelumnya, penutupan Bandara Banyuwangi yang sedianya dilakukan sampai pukul 10.00 WIB, penutupan diperpanjang sampai pukul 15.00 WIB, Selasa (3/7/2018) hari ini. Sebab abu vulkanik letusan Gunung Agung menutupi bandara.
Seperti kutip dari Twitter resmi AirNav Indonesia, @AirNav_Official, berdasarkan NOTAMC 7024/18 dan observasi stakeholder penerbangan di Bandara Banyuwangi pada pukul 08.30 WIB, terdapat debu vulkanik di area bandara.
"AirNav menerbitkan NOTAMC 7024/18 memperpanjang estimasi penutupan Bandara Banyuwangi sejak pukul 08.57 WIB - 15.00 WIB," tulis AirNav Indonesia.
Sementara, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali tak terpengaruh letusan Gunung Agung. Bandara tetap melayani penerbangan dari dan ke Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras