Suara.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dilaporkan resmi ditahan hari ini, Selasa (3/7/2018).
Dikutip dari laman Channel News Asia, penasihat hukum keluarga Najib mengatakan, aparat hukum di Malaysia dimungkinkan akan segera menjatuhkan dakwaan kepada Najib pada Rabu (4/7/2018) besok.
Terhitung sejak Selasa hari ini, mantan PM Malaysia ini resmi menjadi tahanan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC). Petugas MACC menjemput Najib di kediamannya di Kuala Lumpur Selasa siang waktu setempat.
Petugas MACC menjemput Najib Razak dari kediamannya di Kuala Lumpur pada Selasa 3 Juli siang waktu setempat. Ia langsung dibawa ke tahanan MACC.
Najib Razak diduga terlibat dalam skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad atau biasa disebut 1MDB. Terkait kasus ini ia telah diperiksa dua kali selama Mei 2018.
Dalam penyelidikan kasus ini, Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) menggerebek sejumlah properti terkait dengan Najib Razak. Dari penyelidikan itu, PDRM menyita uang serta sejumlah barang mewah senilai jutaan dolar AS, yang diduga berkaitan dengan skandal mega korupsi di Malaysia itu.
Namun demikian, di sejumlah kesempatan, Najib menegaskan apabila dirinya tak ada sangkut pautnya dengan skandal 1MDB.
Berita Terkait
-
Polri Tangkap WN Malaysia Terkait Korupsi 1MDB Najib Razak
-
Buronan Asal Malaysia Ditangkap di Tebet, Besok Dideportasi
-
Tampannya! 5 Fakta Menarik Menteri Termuda Malaysia, Syed Saddiq
-
3 TKI Malaysia Korban Kecelakaan Speedboat Dipulangkan ke NTT
-
Orang Keturunan Jawa Ini Gantikan Najib Razak Jadi Presiden UMNO
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis