Suara.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengkonfirmasi terkait penangkapan warga negara Malaysia bernama Jamal, di Indonesia yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan penangkapan Jamal terkait dengan kasus Korupsi 1MDB yang diduga melibatkan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
"Kemarin sore sudah ditangkap. DPO Diraja Malaysia. Kepala polisinya menghubungi saya kenudian timnya memberi informasi terkait seorang DPO asal Malaysia, Jamal," kata Tito di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).
Tito menambahkan Jamal meninggalkan Malaysia pada 13 Juni 2018 dan masuk ke Indonesia secara ilegal. Sehingga Polri mendapat informasi dari Kepolisian Diraja Malaysia dan mulai melakukan investigasi.
"2 Juli ditangkap di Tebet Jakarta Selatan dan diamankan di Polda Metro Jaya. Saya sudah sampaikan ke kepala kepolisian diraja Malaysia. Mendagrinya sudah bikin ucapan terimakasih kepada Polri karena Jamal ini penting bagi mereka," ujar Tito
Tito menyebut rencana akan menyerahkan buronan Jamal kepada kepolisian Malaysia pada Rabu (4/7/2018).
"Akan dilakukan deportasi kemungkinan hari ini atau besok," tutup Tito.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
Terkini
-
MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
-
Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
-
Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?
-
Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?