Suara.com - Polres Sukabumi Kota sudah memeriksa 6 saksi terkait kasus Nining Sunarsih (53) yang sempat dikabarkan hilang tenggelam selama 1,5 tahun di Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, sebelum ditemukan kembali dalam keadaan hidup pada, Minggu (1/7/2018) lalu.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, keenam saksi yang sudah diperiksa seluruhnya dari keluarga Nining.
"Sampai saat ini, kita masih terus melakukan penyelidikam terkait kasus Nining yang telah menjadi viral. Kami sudah periksa 6 saksi, semua dari keluarganya," kata Susatyo, Selasa (3/7/2018).
Baca Juga: Tak Ingin Cari Alasan, Jonatan Akui Kalah "Ilmu" dari Axelsen
Susatyo menambahkan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan Nining benar dinyatakan tenggelam atau hanya hilang pada 8 Januari 2017 lalu.
"Saat ini kan masyarakat banyak yang spekulasi dengan hal-hal yang tidak logis. Jadi sebagai tanggung jawab kita semua, ya kita harus mencari fakta-fakta yang ada. Ya mereka mau cerita bagimana sah-sah saja, tapi kan harus disertai fakta," jelasnya.
Sementara, dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD R. Syamsudin Kota Sukabumi memastikan tidak menemukan tanda-tanda Nining pernah tenggelam.
"Dari rumah sakit, tidak ada tanda-tanda ibu Nining pernah tenggelam. Makanya, kita masih lakukan penyelidikan dengan berkoodinasi dengan Basarnas dan pihak lainnya terkait kasus Nining ini," tutupnya. [Rambiga]
Berita Terkait
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
-
Demo Sukabumi Memanas! Kepala Demonstran Bocor Terkena Batu, Aksi Damai Berakhir Saling Kejar
-
Haul Akbar KH Zezen di Sukabumi, Golkar Tekankan Amal Saleh dan Kekaryaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi