Suara.com - SM (33), seorang pekerja rumah tangga atau PRT, diciduk polisi karena kedapatan mencuri di kediaman majikannya di Jalan Asia Baru Blok H2, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin, (2/7/2018).
SM menggasak uang tunai senilai Rp. 3.040.000, sebuah amplop berisi uang tunai Rp. 1.000.000, amplop berisi 200 lembar uang Dolar Singapura, 3000 lembar uang Yen, 4 buah cincin permata, 2 buah kalung emas, 5 buah gelang, empat buah batu cincin, dan empat buah liontin. Usai melakukan aksinya, pelaku bersembunyi di rumah rekannya di kawasan Tangerang.
"Menurut pengakuannya, ia bekerja sebagai asisten rumah tangga di tempat korban sudah sejak setahun yang lalu," ucap Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (3/7/2018).
Majikan SM, Ilon, curiga kepada SM lantaran dirinya pamit keluar namun tidak kembali lagi ke rumahnya. Aksi SM akhirnya terbongkar setelah sang majikan masuk ke dalam kamar dan mendapati barang-barang miliknya raib.
"Tapi kecurigaan terhadap korban muncul ketika baru disadari si SM keluar kok tidak kembali lagi ke dalam," tutur Marbun.
Ilonh akhirnya melaporkan perbuatan SM ke polisi. Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian langsung meringkus SM setelah melacak nomor telepon genggamnya.
Kepada polisi, SM mengaku aksinya itu dilakukan karena butuh untuk bayar uang sekolah anaknya di Brebes. Dirinya mengaku tidak sanggup lagi membiayai anaknya karena telah menjanda dan penghasilannya tak memadai.
"Iya, rumah yang kedua saya curi, pertama di majikan yang dulu tapi ga ketahuan. Sekarang ketahuan," kata SM.
Akibat perbuatannya, SM dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Polisi juga masih mencari beberapa perhiasan korban yang sudah dijual pelaku.
Baca Juga: Cetak Satu Gol, Kane Kian Kokoh di Puncak Top Skor Piala Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya