Suara.com - Polisi terus mengejar keberadaan anggota geng Tenda Oranye, yang disinyalir menjadi biang keladi di balik maraknya aksi penjambretan di Jakarta.
CP, satu anggota geng spesialis penjambretan itu terpaksa dilumpuhkan karena dianggap melawan petugas saat ditangkap.
"Mengingat keselamatan anggota terancam, kita langsung berikan tindakan tegas dan terukur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edi Suranta Sitepu di kantornya, Rabu (4/7/2018).
CP dan rekannya berinsial AS, sempat buron seusai melancarkan aksi penjambretan terhadap pedagang Lumpia bernama Lina di Jalan Jelambar, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (23/6/2018) lalu.
Berbekal laporan korban yang dibuat di Polsek Tanjung Duren, polisi akhirnya menemukan keberadaan para pelaku.
"Dari proses penyelidikan kami menemukan dua orang tersangka berinisial AS dan CP," kata dia.
Namun, Edi menyampaikan, saat dilakukan pengembangan untuk menangkap rekan-rekannya. CP mencoba merampas senjata api milik petugas. Pelaku meningga dunia saat hendak dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Sedangkan terkait penangkapan AS, polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku dan menemukan barang bukti tas milik korban.
Polisi juga turut meringkus istri pelaku berinisial DN, lantaran dianggap turut serta menyembunyikan hasil kejahatan suaminya.
Baca Juga: Anthony Ginting Sebut Jonatan Christie Bernasib Sial
"Kami bawa AS ini ke rumahnya dan di sana ada bang bukti tas milik korban yang diberikan kepada istrinya DN. Terpaksa DN kami bawa juga karena dia tahu pekerjaan suaminya," kata Edi.
Dalam kasus ini, polisi juga masih memburu enam anggota geng jambret yang kini masih buron. Polisi mengancam agar pelaku lain bisa menyerahkan diri atau akan menerima hadiah timah panas dari petugas bila tertangkap.
"Kami tegaskan untuk tersangka yang masih DPO ada dua pilihan menyerahkan diri atau ditembak di tempat," katanya.
Setidaknya sudah ada tiga anggota geng Tenda Oranye yang ditembak mati aparat kepolisian, menyusul maraknya aksi penjambretan di Ibu Kota. Sebelumnya, polisi menembak mati dua pelaku geng berinisial FY dan Robi dalam kasus penjambretan di lokasi berbeda.
Kasus penjambretan yang dilancarkan komplotan ini bermula ketika polisi mengungkap kasus penjambretan yang menimpa Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin saat sedang bersepeda di Kota Tua, Jakarta Barat pada Minggu (24/6/2018).
Dari aksi bandit jalanan itu, Syarief mengalami patah tulang di bagian bahu dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Jakarta untuk menjalani perawatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal