Suara.com - Saripah (34) korban penembakan di depan anaknya oleh begal di Jalan Rasuna Said RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Tangerang diketahui belum lama pulang sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan. Ia juga dikenal sebagai wanita yang ramah sekaligus pekerja keras.
Ketua RT di tempat Saripah tinggal, Zakir mengatakan, korban baru pulang ke Indonesia sekitar enam bulan lalu dari Taiwan. Ia tinggal bersama suami dan anaknya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Gajah Mada RT 02/01 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang.
"Kalau suaminya sama dua anak nya itu sudah kurang lebih tiga tahun di sini. Tapi kalau Bu Saripahnya itu baru enam bulan di sini kan habis kerja di Taiwan," kata Zakir, Kamis (5/7/2018).
Suami Saripah, Ade Mislan (38) dan dua anaknya Kanti (15) dan Ari (10) dikenal sangat ramah terhadap warga sekitar. Bahkan, almarhum Saripah pun
dikenal rajin dan giat bekerja. Itu terbukti dengan pekerjaan Saripah yang serabutan. Apapun dikerjakan untuk membantu suaminya. Bahkan menjadi pengemudi ojek online (ojol) sama seperti yang digeluti sang suami.
"Dia (Saripah) mah kerja apa aja. Semuanya di kerjain, habis jadi TKW terus jadi ojek online. Nah, sebelum ngojek paginya ini jadi buruh cuci, terus agak siang sampai sorean dagang tutut. Nah, malem baru jadi gojek tuh," ujar salah satu tetangga Saripah, May (41).
Kini, kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan dan perampasan hingga mengakibatkan Saripah tewas tersebut. Sementara jasad korban dalam prosesi pemakaman di Warakas, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Pantauan Suara.com, kontrakan Saripah tampak sepi. Hanya terdapat baju serta seragam gojek yang terletak di luar rumah. Sebelum menempati kontrakan bercat kuning dengan harga sewa Rp 600 ribu per bulan itu, keluarga Saripah tinggal di kawasan Jakarta dan Cirebon.
Sebelumnya, Saripah tewas setelah tertembak oleh dua orang tak dikenal yang mengunakan kendaraan roda dua yang ingin merampas motor milik Saripah pada Rabu, 4 Juli 2018 malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat peristiwa itu terjadi, Saripah tengah menunggu sang suami membeli pulsa di sebuah toko. Saat itu pelaku datang dan merampas motor Saripah, namun ditahan oleh korban. Nahas, Saripah ditembak oleh pelaku hingga tewas. (Anggy Muda)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra