Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (5/7/2018) hari ini melakukan peletakan batu pertama pembangunan tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta. Ketiga rumah sakit itu adalah RS Duren Sawit, RS Koja dan RSUD Cengkareng.
"Jadi ada tiga proyek pengembangan rumah sakit yang pagi hari ini kita lakukan peletakan batu pertamanya," ujar Anies di lokasi pembangunan rumah sakit.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan pembangunan tiga rumah sakit itu diharapkan akan rampung dalam waktu 17 bulan ke depan.
Ia pun berharap pembangunan rumah sakit itu bisa selesai tepat waktu. Begitu juga dengan kesesuaian anggaran serta kualitasnya. Dengan pembangunan tiga rumah sakit baru itu, Anies juga berharap pelayanan kesehatan di Jakarta jadi lebih baik.
"Karena tujuan kita membangun ini tidak lebih tidak bukan hanyalah untuk pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta," kata Anies.
Menurut dia, ketiga rumah sakit itu nantinya akan digunakan untuk menampung masyarakat dengan gangguan kejiwaan. Sementara total anggaran yang digunakan untuk membangun tiga rumah sakit itu mencapai ratusan miliar rupiah.
Rinciannya, untuk pembangunan RS Duren Sawit mencapai Rp 228 milliar lebih. RSUD Cengkareng Rp 170 miliar dan RS Koja Rp 125 miliar.
"Saya ingin semua yang bekerja dalam proses konstruksi ini bisa menunjukan, bahwa proses konstruksinya bersahabat pada lingkungan. Dalam artian lingkungan hidup dan juga lingkungan manusia. Sehingga juga proyek ini bisa berjalan dengan baik, lancar, dan nanti di ujung akan dirasakan manfaatnya," ucap Anies.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, jumlah tempat tidur di RS di Jakarta mencapai 13 ribu lebih. Meski demikian, ada dua rumah sakit yang belum memenuhi jumlah tempat tidur. Yakni di perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Utara serta satu rumah sakit di Jakarta Barat.
Baca Juga: Sadis Bunuh Ibu Muda di Depan Anak, Ini Jenis Pistol Penembaknya
"Sebenarnya sih sudah mencukupi, cuma yang di masalah rumah sakit swasta itu mereka tidak bisa ikut menjamin dengan baik keperluan dari pada pemda DKI," kata Koesmedi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar