Suara.com - Polda Metro Jaya sedang genjar melakukan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan jalanan, menyusul maraknya aksi jambret dan begal di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dalam pelaksanaan Operasi Kewilayahan Mandiri ini, polisi telah meringkus sebanyak 387 pelaku dari berbagai kasus berbeda. Namun, polisi hanya menahan sebanyak 73 tersangka.
"Tindak pidana ini bermacam-macam, mulai ada jambret, begal, curanmor, penodongan, dan lain sebagainya. Jadi ada 73 orang yang kita lakukan penahanan. Dan 314 kita lakukan pembinaan. Artinya, dia tidak terbukti di dalam melakukan kegiatan tindak pidana, Kita monitor yang bersangkutan dalam kegiatannya." kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (6/7/2018).
Argo menyebutkan, polisi juga terpaksa melumpuhkan 27 dari 73 tersangka dalam kasus kejahatan jalanan yang kini sudah ditahan.
"Dari tersangka 73 ini ada 27 yang kita lakukan tindakan keras dan terukur. Kita lumpuhkan, di kakinya karena melawan petugas pada saat melakukan penangkapan," kata dia.
Tiga anggota geng Tenda Oranye yang merupakan sindikat sebesar jambret di Jakarta pun turut ditembak mati saat polisi melakukan operasi penangkapan terhadap para bandit jalanan. Tiga tersangka dari kelompok itu dilumpuhkan karena melakukan aksi penjambretan di beberapa kawasan di Jakarta termasuk yang menyasar Direktur Jenderal Bina Kontruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin hingga mengalami patah tulang di bagian punggung.
"(Tiga anggota geng Tenda Oranye) kiita lakukan tindakan tegas dan terukur (tembak mati). Sudah dirilis di Jakarta Barat," terang Argo.
Tim gabungan dalam Operasi Kemandirian Wilayah ini juga menyita beberapa senjata tajam yang digunakan para tersangka saat melancarkan aksi kejahatan. Barang bukti yang disita itu di antaranya seperti golok, sepeda motor dan senjata api rakitan.
"Ada berbagai macam barang bukti yang sudah kita kumpulkan, ada sepeda motor, sajam, golok, senpi rakitan, ini adalah keberhasilan dari Polda Metro Jaya, dan jajaran di dalam mengungkap street crime yang telah dilakukan selama tiga hari ini," kata dia.
Baca Juga: Ada CCTV Pemprov, Jambret Pembunuh Penumpang Ojol Masih Misterius
Operasi Kewilayah Mandiri Wilayah ini akan berlangsung hingga 3 Agustus 2018 mendatang. Kegiatan penegakkan hukum ini dilaksanakan untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang penyelenggaran Asian Games 2018 di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal