Suara.com - Aris (31), pembunuh petugas kebersihan yang merupakan pacarnya bernama Rina Casrina (21), mengakui khilaf saat melakukan aksi sadis.
Setelah ditangkap aparat kepolisian, buruh bangunan tersebut melayangkan permohonan maaf kepada keluarga Rina.
"Iya saya khilaf," kata Aris saat dihadirkan dalam rilis kasus pembunuhan Rina di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018).
Namun, Aris menyangkal melakukan pemerkosaan sebelum membunuh Rina di sebuah gudang kosong.
"Saya tidak perkosa (sebelum membunuh)," sangkalnya.
Pria itu juga mengaku sudah delapan bulan menjalani hubungan asmara dengan wanita berhijab tersebut.
Tersangka menceritakan mula dekat dengan Rina setelah berkenalan di media sosial, Facebook.
"Iya (kenal di FB). Dekat, terus pacaran selama delapan bulan," kata Aris.
Dia mengakui, alasan nekat menghabisi korban karena cintanya hendak dikandaskan Rina. Namun, Aris tak membeberkan alasan Rina mau mengakhiri hubungan asmara tersebut.
Baca Juga: Bom yang Meledak di Pasuruan Sebenarnya untuk TPS Pilkada 2018
Polisi meringkus Aris saat sedang berjalan kaki di Jalan Gholib, Lampung, Selasa (3/7/2018). Polisi terpaksa penembak kaki kiri Aris karena dianggap melawan saat ditangkap.
Sebelum pergi ke Lampung, Aris terpaksa menjual sepeda motor miliknya di Indramayu, Jawa Barat guna modal makan selama diburu polisi.
Pengejaran itu dilakukan setelah Aris melarikan diri seusai membunuh Rina di sebuah gudang servis pompa di Jalan Meruya Ilir, Serengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (1/7/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR