Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto mengatakan, bahwa Partai Demokrat tetap mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres yang diusung untuk Pilpres 2019.
Pasalnya, hampir seluruh kader Demokrat menginginkan AHY maju sebagai pemimpin nasional. Dari berbagai hasil survei yang diperoleh Partai Demokrat, AHY memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai cawapres yang paling disukai publik.
"Hampir seluruh kader demokrat apalagi kader millenial, bahkan kalau kader millenial tidak hanya dari kader demokrat itu banyak yang menginginkan AHY menjadi pimpinan nasional, kenapa kita tidak harus dorong," kata Agus di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (10/7/2018).
Selain itu, Partai Demokrat pun memiliki tujuan untuk menargetkan memiliki capres atau cawapres berkaca dari Pilpres 2014 dimana pada saat itu Partai Demokrat tidak mengusung satupun baik capres dan cawapres.
"Pengalaman di 2014 kemarin kita tidak mempunyai cawapres maupun capres, Partai Demokrat mengalami penurunan, bisa saja itu terjadi karena masalah itu, untuk itu kita berketetapan di 2019 kita akan mempunyai dan harus mempunyai capres atau cawapres," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok