Suara.com - Direktur Eksekutif Kedai Kopi sekaligus Pengamat Politik Hendri Satrio melihat menuju pilpres 2019 posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kondisi lemah.
Sebab, ia sempat mendengar langsung dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan bahwa Prabowo Subianto telah sepakat memilih AHY sebagai cawapresnya saat menjadi narasumber di salah satu acara televisi.
Hendri menjelaskan bahwa apabila skenario Prabowo - AHY memang benar terjadi, maka PKS tidak akan mendapatkan coat tail effectnya.
"Jadi kalau dukung Gerindra-Demokrat, PKS nggak akan bisa nambah suara. Hashtag 2019GantiPresiden kan yang munculin PKS, tapi di survei itu selalu ke Gerindra," kata Hendri di acara diskusi bertajuk 'Sebulan Jelang Pendaftaran Capres: Koalisi (Bukan) Harga Mati?' di Pulau Dua Restaurant, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Hendri melihat apabila nantinya koalisi yang tercipta ialah Partai Gerindra - Demokrat - PKS, maka PKS hanya berfungsi sebagai ketua pemenangan.
"Kalau koalisi ini terjadi, Gerindra - Demokrat - PKS, Gerindra jadi presiden, Demokrat jadi wapres, PKS dapat ketua pemenangan. Sama kayak di (Pilkada) DKI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
SBY Pamer Kesibukan Demokrat saat Bawaslu ke Rumahnya
-
Didorong Nyapres, Pengamat Nilai AHY Cenderung Jadi Selebritis
-
Mau Usul Capres? WA ke Nomor Al Khaththath dan Mardani Ali Sera
-
Diakui Dunia, Densus Dianggap Bisa Amankan Pilpres dari Terorisme
-
Prabowo Didukung Purnawirawan, Luhut : yang Penting Jangan Marah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?