Suara.com - Foto UF (3), balita korban bom meledak di Desa Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten, Pasuruan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu tersebar melalui akun instagram @bubbl3licious.
Pengamatan Suara.com Rabu (11/7/2018) malam, dalam foto tersebut terlihat si balita terbaring dalam pelukan seorang suster berkacamata dengan masker yang menutup mulut dan hidungnya di atas bangsal rumah sakit.
Tubuh balita tersebut terbalut selimut berwarna hijau dan merah muda. Wajahnya terbuka dan terlihat hitam seperti luka bakar.
Dalam dekapan, si balita terlihat nyaman. Matanya terpejam, kepalanya dicium oleh sang suster dengan penuh kasih sayang.
Dalam akun Instagram tersebut, banyak komentar terunggah. Terpampang pula keterangan waktu tertulis bahwa foto tersebut diunggah oleh pemilik akun satu hari yang lalu atau Selasa (10/7/2018).
Akun @bubbl3licious menuliskan keterangan foto "Lihat Si Kecil Korban Bom Ayahnya Sendiri #BomBangil" dan narasi empatik.
Kini, unggahan foto tersebut tengah dipermasalahkan oleh kepolisian Polda Jatim. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyayangkan foto bocah korban bom Pasuruan itu tersebar di medsos.
Dia tidak menyalahkan suster yang memeluk korban. "Yang salah pengunggahnya," katanya kepada wartawan di Surabaya.
Barung mengatakan, mengunggah anak-anak korban terorisme di media sosial bisa masuk pada kategori mengeksploitasi anak.
Baca Juga: Diimbangi Persebaya, Bhayangkara: Kami Kena Serangan Balik
Menurutnya, Undang Undang Perlindungan Anak melarang tindakan seperti itu. "Kami bisa proses itu. Saat ini tim siber masih melacak pemilik akun tersebut," ujarnya.
Mantan kabid Humas Polda Sulselbar itu menerangkan, kondisi si bocah sampai saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. Kondisinya dari hari ke hari makin membaik.
:Tolong kepada warga masyarakat agar memahami bahwa mengunggah dan menyebarkan foto anak-anak korban teroris tidak diperbolehkan," ujarnya.
Untuk diketahui, UF adalah anak dari ABD dan istrinya, RD (40). Dia terkena ledakan bom yang dirakit ayahnya di rumah kontrakan mereka, Desa Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dua pekan lalu.
ABD kabur setelah bom meledak, sedangkan UMR dilarikan ke rumah sakit. Adapun istri ABD, RD menjalani pemeriksaan. [Achmad Ali]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar