Suara.com - Polisi segera memanggil pemimpin PT Provalindo Nusa & KJPP Febriman Siregar dan Rekan, untuk diperiksa sebagai saksi insiden ledakan diduga akibat kebocoran tabung gas yang mengakibatkan korban luka-luka.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, polisi akan menanyakan kepada pemilik kantor konsultan properti itu soal pemasangan tabung gas ukuran 12 kilogram yang diduga bocor sehingga memicu ledakan cukup dahsyat.
"Yang jelas kami masih mencari dan menambah terus keterangan dari beberapa saksi, terutama pemilik ruko ini. Kami kan ingin tahu sudah dipasang sejak kapan tabungnya, dia beli di mana, kemudian terakhir dipakai kapan," kata Indra saat ditemui wartawan di Kompleks Ruko Wijaya Centre, Kebayoran Baru, Kamis (12/7/2018).
Dugaan sementara, kata Indra, kebocoran dari gas elpiji di ruang dapur itu diduga karena ada gangguan pada alat regulator, yang menyambungkan gas elpiji dengan kompor.
Indra juga menduga, pemicu ledakan itu terjadi setelah isi gas itu menyambar percikan api akibat korselting pada bagian kabel dispenser.
Namun, kata Indra, polisi masih menunggu hasil Puslabfor Polri untuk menyelidiki secara pasti penyebab ledakan.
Setidaknya 11 bangunan dan sebuah mobil rusak akibat terkena ledakan tabung elpiji di kantor konsultan properti tersebut, Kamis dini hari. Ledakan itu juga mengakibatkan dua pedagang bernama Anjasmara (27) dan Adeng mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca.
Berita Terkait
-
Telisik Penyebab Ledakan Ruko Grand Wijaya, Polisi Sita Dua CCTV
-
Anjasmara Sempat Dilarikan ke RS, Kaki Sobek karena Ledakan Gas
-
3 Penjaga Ruko Grand Wijaya Lolos dari Maut Ledakan Tabung Gas
-
Ledakan Ruko Grand Wijaya, Polisi Angkut Tabung dan Kompor Gas
-
Ledakan Ruko Grand Wijaya, Sandiaga Minta Perhatikan Tabung Gas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka