Suara.com - Sebuah video berdurasi 30 detik mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria mengenakan kaos oranye bertuliskan 'POLISI' terlihat marah-marah kepada dua orang emak-emak.
Tak hanya marah, pria tersebut tampak menganiaya salah satu perempuan dengan menendang dan memukul menggunakan alas kaki.
Sembari menangis kedua perempuan itu tampak ketakutan, memohon ampun dan meminta maaf sembari duduk di lantai. Namun, sembari berdiri sang pria tersebut tetap memarahi kedua emak-emak itu.
Dari informasi yang diperoleh Suara.com, pria dengan kaos bertulis 'POLISI' itu diduga adalah oknum polisi yang bertugas di Polda Bangka Belitung berinisial YS.
Peristiwa di video tersebut dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Abdul Mun'im. Menurut dia, pria di video tersebut dalam penyelidikan Bidang Propam Polda Babel.
Menurut Abdul, peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Rabu (11/7/2018) sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah toko atau mini market di kawasan Graha Loka Selindung, Pangkal Pinang, Babel. YS diketahui sebagai pemilik mini market tersebut.
Dua orang perempuan yang dianiaya itu diduga mencuri di toko milik YS. Saat itu, YS mengetahui ada beberapa orang mencuri di toko miliknya.
"Ada tujuh orang menggunakan kendaraan minibus memasuki toko. Enam orang masuk toko, tiga di antaranya tertangkap. Empat lainnya kabur dengan mobil," kata Abdul.
Saat ditanya oleh YS, kedua perempuan itu malah mengaku tidak saling kenal. Padahal keduaya terpergok oleh karyawan toko kedapatan mencuri. Lantaran dianggap berkelit saat ditanya, YS pun marah hingga menganiaya kedua perempuan tersebut.
Atas aksi pencurian itu, karyawan mini market juga sudah melapor ke aparat polisi setempat. Kini tiga orang terduga pelaku pencurian itu diamankan di Polres Pangkal Pinang.
"Kasus ini sudah dilaporkan dan ditangani Satreskrim Polres Pangkal Pinang," ujar Abdul.
Sementara YS saat ini tengah menjalani penyelidikan oleh Bidang Propam Polda Babel yang langsung dipimpin Kabid Propam Polda Babel berkoordinasi dengan Polres Pangkal Pinang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam