Suara.com - Dormian Sihite, ibu berusia 38 tahun di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, tega menghabisi kedua anaknya yang masih kecil, yakni Robin Nicolas Manurung (8) dan Marcel Rafel Manurung (3).
Polisi menduga, warga Dusun Masgar Kelapa Dua, Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng itu, membunuh kedua anaknya tersebut karena depresi setelah bertahun-tahun terbelit persoalan perekonomian dan penyakit yang dideritanya.
“Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/7) kemarin. Menurut saksi, yakni TM pembunuhan dilakukan DS pada Minggu pagi,” kata Kapolres Pesawaran Ajun Komisaris Besar Syaiful Wahyudi melalui keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Senin (16/7/2018).
Tragedi tersebut berawal pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Kala itu, TM (40) suami Dormian masih lelap tertidur bersama putra ketiga dan keempatnya di dalam kamar. TM dan Dormian total memunyai 4 orang anak.
Anak ketiga mereka, Robin, terbangun lebih dulu karena mengompol. Ia lantas memanggil sang ibu. Oleh Dormian, Robin dibawa ke kamar sebelah.
Tak lama, Dormian kembali memasuki kamar dan mengambil putra bungsunya, Marcel yang masih terlelap di sebelah sang ayah. Sama seperti sang kakak, Marcel dibawa ke kamar sebelah.
”Setelah keduanya dibawa si ibu, ayah mereka terbangun karena mendengar anak bungsunya menangis. Dia lantas menghampiri ke kamar sebelah. Saat itulah TM melihat kedua anaknya sudah bersimbah darah dalam posisi tertelungkup,” terangnya.
Berdasarkan keterangan TM, ia juga melihat sang istri mencoba bunuh diri dengan menikamkan pisau dapur ke perut.
Dalam kondisi panik, TM lantas membawa kedua anak dan istrinya ke kilik Dokter Fauziah yang berada adi Dusun Kunyayan, Desa Bumiagung, Tegineneng untuk diselamatkan.
Baca Juga: Rabu, SBY - Prabowo Bertemu Membahas Pilpres 2019
”Tapi, kedua anaknya sudah meninggal dunia karena terluka parah. Sementara pelaku dibawa ke Rumah Sakit Medika Natar, Lampung Selatan,” tuturnya.
Polisi, kata Syaiful, telah menyita pisau dapur yang diduga dipakai korban untuk membunuh kedua anaknya serta mencoba bunuh diri.
Aparat juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.
”Kedua korban kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Sementara pelaku kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa, Gedong Tataan, untuk diobservasi,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta