Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memeriksa prosedur perihal penempatan para pejabat usai dicopot pada (5/7/2018) lalu.
Hal ini menyusul pernyataan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana yang mengeluhkan tak mendapat penempatan yang jelas usai dicopot
"Nanti saya cek lagi ya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Kata Anies, dengan mengetahui adanya reaksi dari para pejabat yang dicopot, ia bisa menilai mana pejabat yang bisa diajak bekerjasama atau tidak di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Bagi saya ini juga ujian kok, ujian siapa? ya ujian, ya terbiasa dalam birokrasi itu ada keputusan dijalankan, ada keputusan dan disitu ada yang kita bisa kemudian mereview kok, bagaimana orang bisa bereaksi (terhadap) keputusan," kata dia.
"Malah itu membantu memberikan masukan bagi saya, mana yang bisa ajak kerjasama mana yang saya tidak bisa kerjasama. Nggak apa-apa nanti prosedurnya kita cek," sambungnya.
Anies menegaskan dirinya memiliki catatan terkait kinerja para pejabat yang dicopot. Pasalnya sebelum dicopot, kinerja para pejabat tersebut sudah dievaluasi oleh panitia seleksi.
"Tentunya ada kita dapat catatannya ada recordnya," tandasnya.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan usai dicopot Anies, dirinya hingga kini belum mendapatkan penugasan yang baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Belum. Terus saya bagaimana? kan serba susah. Saya kerja nggak diakui karena sudah dipensiunkan gubernur. Ya karena pas dinyatakan begitu (dicopot) ya lebih baik saya ngggak datang ke kantor. Kan saya dapat WA. Tapi belum dapat surat resmi ke saya. Kalau saya datang ya ngapain," kata Bambang, Senin (16/7/2018).
Ia pun mengibaratkan dirinya seperti tahananan kota, lantaran diharuskan untuk absen di kantor Wali Kota Jakarta Timur, namun tak mendapat penugasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!