Suara.com - Hanya gara-gara persoalan sepele, Suladi (30), warga Dusun I Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, Arto (65).
Korban tewas dibunuh setelah diminta sang ayah memasak nasi untuk makan malam, Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kisah tragis itu berawal saat Suladi dan Arto sama-sama baru pulang dari berkebun. Sesampainya di rumah, Arto meminta Suladi menanak nasi.
Namun, Suladi malah membantah, sehingga Arto naik pitam dan keduanya terlibat adu mulut.
Sang anak yang tak suka dimarahi lantas mendorong Arto sampau terjatuh. Setelah itu, Suladi menantang Arto berkelahi.
Ditantang berantem, sang ayah kalap dan mencabut pisaunya. Sempat terjadi pergulatan, yang diakhiri sang anak menikam dada kiri ayahandanya.
Suladi rebah terkena tikaman. Ia tewas di tempat. Kapolres OKU Selatan Ajun Komisaris Besar Ferry Harahap membenarkan adanya peristiwa tragis tersebut.
"Kasus ini sudah kami selidiki setelah menerima laporan, anggota kami langsung mendatangi TKP,” ujar Ferry, Rabu (18/7/2018).
Kekinian, kata dia, polisi tengah memeriksa saksi-saksi dan menyita barang bukti berupa sebilah pisau diduga dipergunakan pelaku menghabisi korban.
Baca Juga: Paket Kopi Aceh Lewat Jasa Pos, Isinya Ternyata Ganja 100 Kg
“Ayah korban sudah kami tetapkan menjadi tersangka dan kini sudah ditahan dan sedang diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan