Suara.com - Nasib tragis dialami remaja bernama Hendi Wahyudi (16), warga Dusun VI, Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim, Sumatera Selatan. Ia tewas mengenaskan usai ditabrak kereta api yang melintas.
Akibat ditumbur kereta api tubuh remaja nahas tersebut terbelah menjadi dua bagian. Kereta api tersebut merupakan kereta rangkaian panjang pengangkut batu bara dengan nomor lokomotif CC2061529 dan CC 2061528.
Dari informasi, peristiwa memilukan itu terjadi di perlintasan kereta api KM 281:215, Dusun IV, Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim, Senin (16/7/2018) malam sekitar pukul 23.22 WIB.
Saat ditemukan, tubuh korban berpisah dengan lehernya akibat terpotong menjadi dua setelah terlindas kereta api.
Dari Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban bersama teman-temannya saat itu tengah duduk-duduk di atas rel kereta api. Karena sudah malam, teman-teman korban mengajak bubar untuk pulang ke rumah.
Namun korban menolak, dan memilih untuk tetap duduk di atas rel. Hingga akhirnya teman-temannya meninggalkan korban sendirian duduk di atas rel kereta api.
Karena sendirian ditambah semilir angin, diduga korban merebahkan tubuhnya di atas rel hingga terkantuk dan tertidur. Saat itulah tiba-tiba kereta api batubara Sukacinta yang datang dari arah Lahat menuju Palembang melintas hingga melindas tubuh korban.
Kejadian itu diketahui warga dan melaporkannya kepada petugas Polsek Gunung Megang. Petugas yang mendapatkan laporan, langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Petugas kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum dan menyatukan kembali tubuh korban yang terpotong menjadi dua bagian.
Baca Juga: Artis Jadi Caleg Demokrat, dari Jane Shalimar hingga Dina Lorenza
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono, melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta membenarkan kejadian itu.
"Kasus tersebut telah ditangani anggota Polsek Gunung Megang untuk melakukan penyelidikan. Korban meninggal akibat tertabrak kereta api," kata Irwan. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan