Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan daftar bakal calon legislatif untuk bersaing memperebutkan kursi DPR RI pada Pemilu 2019.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, nama-nama yang masuk sebagai bacaleg merupakan mereka yang dianggap memiliki potensi untuk bisa merepresentasikan visi dan misi partai serta dapat mempersatukan bangsa.
"Mereka yang mengetuk pintu PDIP kami perhatikan dengan baik, agar bisa menerapkan Pancasila terutama sila ketiga. Semua melalui proses pertimbangan yang matang dan tidak ada transfer pemain (caleg dari nonkader) di PDIP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).
Namun, Hasto mengakui bahwa persaingan untuk mendapatkan kursi pada Pileg 2019 sangat sengit. Karena itu, PDIP hanya menargetkan setidaknya 1 kursi setiap daerah pemilihannya.
"Ya tentu saja punya target seperti Gorontalo, Aceh 2, Sulteng sebelumnya kami tak punya kursi, Sulsel 3 kami juga belum punya kursi, daerah daerah tersebut ada tempat persentasi partai di situ, tapi semua daerah sama penting untuk menjaga NKRI, PDI perjuangan menargetkan minimimun satu kursi di setiap daerah pemilihan," katanya.
Berdasarkan hasil survei beberapa tempat, elektabilitas PDIP naik dari 24 persen hingga 33 persen. Hasto menyebut, dari hasil tersebut, seharusnya partai bisa mencapai 199 kursi. Namun dirinya menargetkan 100-150 kursi DPR dapat diraih.
Terdapat nama-nama yang merupakan calon legislatif petahana beserta calon yang baru mengusulkan atau mengajukan diri sebagai bacaleg PDIP. Mereka berasal dari lingkup akademisi, tokoh Islam, purnawirawan TNI-Polri dan artis.
Para akademisi seperti Prof Dr Hasbullah Thabrani yang berkiprah di bidang Jaminan Sosial dan Ekonomi Kesehatan, Asuransi Kesehatan, Prof DR Dr Razaq Thaha Guru Besar Unhas dan Prof Dr Purnawan Junadi Guru Besar UI muncul sebagai Bacaleg PDIP.
Kemudian deretan artis yang diusung PDIP yakni Chica Koeswoyo, Sari Yok Koeswoyo, Katon Bagaskara, Krisdayanti, Angel Karamoy, Jeffri Waworuntu, Kirana Larasati, Harey Malaihollo, Ian Kasela dan Iis Sugianto.
Baca Juga: Pengamat : Sistem Zonasi Sekolah Bisa Diteruskan
Lalu, dari purnawiran TNI-Polri muncul nama Irjen Pol Safaruddin, Irjen Pol Anton Charliyan, Mayjen TNI Andri T U Sutarno dan Brigjen TNI Sukran Hambali.
Sejumlah nama yang sempat gagal memenangi kontes pilkada seperti Djarot Saiful Hidayat, Anton Charliyan, Puti Guntur Soekarno hingga Hasnaeni Moein juga masuk dalam bursa bacaleg PDIP.
Berita Terkait
-
Kapitra Masih Malu-malu Jadi Caleg PDIP, Hasto: Lagi Istikharah
-
Jadi Caleg PDIP, Yasonna Laoly Pilih Kampanye di Akhir Pekan
-
Jadi Caleg PDIP, Kapitra Ampera: Saya Otomatis Cebong Kafir?
-
Cagub Gagal Ramai-ramai Nyaleg, Termasuk Djarot Saiful Hidayat
-
Jadi Caleg PDIP, Kapitra Ampera Merasa Tidak Pernah Dicalonkan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik