Suara.com - Replika bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang ngontel di aula terminal Bandara Ahmad Yani Semarang menjadi rebutan untuk berfoto ria oleh sejumlah pengunjung maupun calon penumpang pesawat.
Mereka antusias mengabadikan moment dengan berswafoto. Bermacam gaya, mulai foto bersama hingga gaya membonceng Jokowi ngontel.
Replika Jokowi ngontel itu sebelumnya diresmikan Presiden Jokowi pada Juni 2018 lalu. Dengan gaya khas berkemeja putih dan celana hitam Jokowi tampak tersenyum sembari mengayuh sepeda ontel.
"Lucu, mirip sama aslinya, ukurannya juga sama ukuran orang dewasa," kata Dian Eka, salah satu pengunjung Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (19/7/2018).
Dian mengaku senang bisa bertemu 'Jokowi' yang tengah naik sepeda ontel itu. Menurutnya replika Jokowi ngontel itu menjadi hiburan tersendiri, lantaran luasnya bandara baru yang cukup menyita waktu untuk berkeliling.
"Capek jalan-jalan, jadi mampir di photoboth buat hiburan, foto gratis juga," ujar wanita asli Kudus itu.
Hal berbeda justru dikatakan pengunjung lainnya, Suyono. Ia justru menilai janggal dengan adanya replika 'Jokowi Ngontel' itu.
"Lebih baik dicopot saja, itu kan sudah lama sejak Pak Jokowi meresmikan sudah ada," katanya.
Suyono beralasan, replika itu malah memberi kesan adanya kampanye terselubung atas pencalonan kembali Jokowi maju di Pilpres 2019.
Baca Juga: Gagal di Piala AFF, Indra Sjafri Susun Program untuk Piala Asia
"Ya kayaknya kurang relevan saja, apalagi pendaftaran capres kan infonya Agustus ini, sudah dekat, itu nanti dikira malah kampanye. Mencuri start," paparnya.
Sementara, Agus Sina Kepala Departemen Operasional dan Layanan Bandara Angkasa Pura I Ahmad Yani Semarang mengatakan, replika 'Jokowi Ngontel' terpasang untuk menyambut peresmian terminal baru yang diresmikan Presiden Jokowi pada 7 Juni 2018 lalu.
Pihaknya juga senang karena antusias pengunjung untuk berfoto ikut memeriahkan terminal baru bandara.
"Sebagai hiburan dan seremonial saja, apalagi waktu Lebaran, kita buka sampai 24 jam, banyak yang masih antri berfoto," katanya.
Agus menampik apabila ada agenda terselubung di balik replika 'Jokowi Ngontel' itu.
"Tidak ada muatan politik," kata dia. (Adam Iyasa)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah