Suara.com - Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin menjelaskan terkait mekanisme perpanjangan Operasi Tinombala. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penyesuaian yang dilakukan dalam perpanjangan operasi tersebut.
"Memang itu harus diselesaikan, menyelesaikan itu ada perpanjangan. Tapi Jumlah pasukan tidak sebesar saat awal," kata Syafruddin kepada wartawan, Jumat (20/7/2018).
Syafruddin mengatakan, personel operasi Tinombala yang diturunkan hanya dari polisi yang ada di daerah. Sehingga tak lagi menurunkan personel khusus dari pusat atau Mabes Polri.
"Ya, itu hanya pakai personel di wilayah saja. Tapi operasinya tetap," ucap Syafruddin.
Menurut dia, meski personel yang diterjunkan dari tingka daerah. Namun untuk anggaran operasi Tinombala tetap bersumber dari anggaran pusat.
"Kalau operasi, anggaran rutin itu tidak bisa diharapkan perlu ada anggaran operasional. Jadi itu istilah saja, bukan penambahan pasukan besar, peralatan besar, bukan. Tapi anggaran tetap anggaran dari pusat ke kewilayahan," Syafruddin menjelaskan.
Untuk diketahui, operasi Tinombala merupakan operasi gabungan Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memburu pelaku terorisme di wilayah Indonesia Timur.
Perpanjangan ini dilakukan lantaran sejumlah teroris masih belum tertangkap. Perpanjangan itu dilakukan selama tiga bulan.
Baca Juga: Kronologis TKI Wiwit Meregang Nyawa di Rendaman Besi Panas
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!