Suara.com - IS, Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Jalan Perumnas 6B, RT 08 RW 62, Condongsari, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, ternyata pernah menjadi suami seorang polisi atau Polisi Wanita (Polwan). Penangkapan IS dilakukan, Rabu (17/07/2018) kemarin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yoyok Teguh Prasetyo sebagai ketua RT 08. Dia klaim cukup dekat dengan IS. Yoyok sendiri mendapatkan informasi itu langsung dari IS.
"Mantan Istrinya Polwan, dari info dari pak IS sendiri,'' kata Yoyok.
Yoyok juga menjelaskan mantan istri Polwan yang dinikahinya berdinas di Jakarta, namun dirinya tidak pernah bertemu dengan mantan istri IS tersebut. Ia hanya tahu IS datang ke lingkungannya bersama istri barunya, kabar yang ia dengar langsung dari IS, mantan istrinya yang betugas di Jakarta itu sudah bercerai dengan IS.
"Mantan Istri pak Is berdinas di Jakarta sebagai Polwan. Nama pun saya tidak tahu, karena sudah bercerai'' kata Yoyo.
Setelah bercerai, IS menikah kembali, dari istri keduanya ini IS mulai membangun usaha berjualan ayam bakar di lingkungan Seturan tempat ia ditangkap oleh Densus 88. Dari istri keduan ini pula IS dikarunian tiga seorang anak.
"Kalau pak IS sendiri setahu saya dia sudah menjadi pengusaha anaknya 3,'' kata Yoyok.
Saat IS ditangkap dan dibawa oleh Densus 88, suasanya sempat ramai bahkan Istri kedua IS sempat memekik takbir sebanyak dua kali lalu berseru tuhan akan melindunginya sebelum didorong masuk oleh karyawannya sendiri.
Dari penangkapan IS barang bukti yang dibawa oleh Densus 88 diantaranya Alat latihan Yudo di bagian pelindung badan, dua mata tombak, dua bumerang, dua lempengan besi, dua sasaran tembak, satu sabit dan satu unit mobil Avanza warna hitam Nomor Polisi AB 1351 PN. (Somad)
Baca Juga: Jadi Atlet Judo, Terduga Teroris DIY Dapat Bonus Rp 100 Juta
Berita Terkait
-
Jadi Atlet Judo, Terduga Teroris DIY Dapat Bonus Rp 100 Juta
-
Terduga Teroris Yogyakarta Ternyata Mantan Atlet Berprestasi
-
Malaysia Kasih Akses KBRI Periksa 3 WNI Terduga Teroris
-
Mekanisme Pelibatan TNI Berantas Terorisme Terus Digodok
-
Diundang ke Hajatan Tak Seagama, Terduga Teroris Tak Pernah Hadir
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik