Suara.com - Ratusan warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Miskin Kota (JRMK) dan Serikat Becak Jakarta (Sebaja) menyemut di depan gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang dan menyelesaikan tugasnya selama lima tahun di DKI Jakarta.
"Kami sayang dan cinta, karena bapak (Anies Baswedan) kita anggep sebagai bapak kita sendiri. Maka tolong jangan tinggalkan kami karena kami anak bapak yang selama ini nurut dengan kemauan bapak," ujar salah satu orator aksi.
Orator tersebut juga menyinggung mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi presiden, yakni Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, ketika itu Jokowi yang belum menyelesaikan masa tugasnya menjadi gubernur, memutuskan untuk maju di Pilpres 2014 lalu.
"Selama bapak (Anies) diberi mandat, selesaikan sampai lima tahun selesai. Jangan seperti bapak (Jokowi) yang lalu, belum lima tahun sudah ditinggal. Kalau bapak selesaikan apa yang diberi mandat, saya yakin bapak akan menorehkan tinta emas," ucap orator tersebut.
"Kami mohon kalau bapak selesaikan tugasnya dan tidak terpengaruh kekuasaan yang lebih enak," sambungnya.
Dari pengamatan Suara.com, ratusan warga yang mayoritas memakai baju putih tersebut membentangkan spanduk ataupun papan bertuliskan dukungan kepada Anies Baswedan.
Spanduk tersebut di antaranya bertuliskan "Warga Kampung Akuarium mendukung Bapak Anies Tetap di DKI Jakarta".
Ada juga spanduk bertuliskan "Warga Tembok Bolong RT 011, Muara Angke Mendukung Anies bertahan di DKI Jakarta".
Baca Juga: Soal Gimmick, Iis Dahlia : Suka Nggak Suka, Harus Dijalani
Ada lagi tulisan "Warga Kampung Rawa Barat-Kebon Jeruk-Jakarta Barat Mendukung Anies Baswedan untuk tetap di DKI Jakarta".
Untuk diketahui, JRMK dan Sebaja adalah kelompok masyarakat yang pada Pilkada 2017 melakukan kontrak politik dengan pasangan Anies-Sandi. Mereka menyodorkan tuntutan untuk penataan dan legalisasi Kampung Becak dan PKM.
Mereka juga mengajukan perubahan Perda tata ruang agar bisa mengakomodir keberadaan kampung di Jakarta.
Eny Rochayati selaku koordinator JRMK mengatakan, memilih Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk lima tahun. Hal itu untuk menyelesaikan semua janji-janji politik saat kampanye di Pilkada DKI Jakarta lalu.
"Kami berharap Pak Anies Baswedan tetap bertahan sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga seluruh janjinya terpenuhi dan masa tugasnya selesai," kata Eny.
Berita Terkait
-
Teror Penembakan di Jakarta, Ada yang Ditembak di Depan Anak
-
Menteri Basuki: Infrastruktur Asian Games Siap Diresmikan
-
Anies Pastikan Trotoar untuk Asian Games Rampung Pekan Depan
-
KPU Berharap MK Segera Putuskan Gugatan Presidential Threshold
-
Anies Kaji Liburkan Sekolah saat AG 2018 untuk Kurangi Polusi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
Terkini
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!