Suara.com - 13 remaja yang ditangkap di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (22/7/2018), tak terbukti melakukan aksi pencabulan di area Car Free Day(CFD). Karena tuduhan aksi cabul itu, para ABG tersebut sempat digelandang ke Polsek Metro Gambir.
"Sejauh ini dari hasil pemeriksaan, enggak ada indikasi cabul," kata Kapolsek Metro Gambir AKPB Anggun Cahyono saat dihubungi Suara.com, Senin (24/7/2018).
Meski tak terbukti melakukan aksi cabul, polisi menyita senjata tajam (sajam) dari salah satu remaja yang ikut diamankan di kawasan CFD. Polisi pun masih melakukan pengembangan soal alasan para remaja itu membawa sajam.
"Kami masih melakukan pengembangan alasan mereka membawa sajam di CFD," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Ardiansyah saat dihubungi Suara.com secara terpisah.
Usai dilakukan pemeriksaan, belasan remaja itu pun langsung dipulangkan kepada orang tuanya masing-masing. Dalam kasus ini, belasan ABG itu tetap harus menjalani proses pembinaan di Unit Bimnas Polsek Metro Gambir. Polisi pun akan meminta keterangan para orang tua dari belasan remaja tersebut.
"Kita lakukan pembinaan itu kan kita serahin ke binmas. Dikasih arahan, mungkin nanti dipanggil ortunya," ucap Ardiasnyah.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, awalnya belasan remaja ini diamankan oleh petugas Satpol PP setelah menerima aduan ada warga yang mengalami aksi pencabulan di kawasan CFD.
Saat ditangkap, petugas Satpol PP menemukan sajam saat menggeledah isi tas para remaja tersebut. Atas temuan sajam, belasan ABG itu kemudian digelandang ke Polsek Metro Gambir untuk diperiksa lebih lanjut.
Namun, kata Roma, polisi belum bisa menyimpulkan soal tuduhan pelecehan seksual di kawasan CFD, karena masih belum menerima laporan kasus dugaan pencabulan dari korban.
Baca Juga: JK Ikut Gugat Masa Jabatan Wapres, Demokrat: 2 Periode Saja
Berita Terkait
-
Minta Anies Tak Maju Pilpres, Ratusan Warga Geruduk Balai Kota
-
Teror Penembakan di Jakarta, Ada yang Ditembak di Depan Anak
-
Menteri Basuki: Infrastruktur Asian Games Siap Diresmikan
-
Pedagang Asongan ini Cabuli dan Sodomi Setiap Bocah yang Diculik
-
13 Bocah Cabul di CFD Jakarta Masih Diperiksa di Polsek Gambir
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045