Suara.com - Sebuah momen spesial tercipta di Banyuwangi, Sabtu (21/7/2018) malam, yaitu saat api Asian Games 2018 yang dibawa dari India bertemu api biru Kawah Gunung Ijen. Ribuan wisatawan menjadi saksi momen tersebut.
Torch Relay Asian Games 2018 tiba di kaki Gunung Ijen, kawasan Paltuding, Banyuwangi, sekitar pukul 23.30 WIB. Obor itu dibawa mendaki Gunung Ijen oleh mantan petinju nasional, Pino Bahari.
Rombongan menempuh perjalanan selama 1,5 jam menuju puncak Ijen. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 m di atas permukaan laut.
"Suatu kebanggaan tersendiri dipercaya membawa obor Asian Games. Ini mengingatkan saya pada perjuangan saya meraih emas Asian Games 1990 di Tiongkok,” ujar Pino, salah satu petinju amatir terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Suasana berubah semakin heboh saat Pino berhenti di pinggir kawah sembari membawa obor. Pino berhenti tepat dengan latar belakang api biru yang dikeluarkan kawah Ijen.
Sebuah pemandangan eksotis pun tersaji. Obor sebagai tanda semangat Asian Games yang diikuti 16.000 atlet dan official dari 45 negara, bertemu dengan api biru Kawah Ijen. Wisatawan dan fotografer pun berlomba mengabadikan momen tersebut.
Pino menyatakan sempat dibuat terpukau dengan momen yang diciptakannya itu.
“Pemandangannya luar biasa keren. Obor Asian Games ada di kawah, dengan latar belakang api biru yang fantastis,” ujar Pino.
Seiring terbitnya matahari, pawai obor menuruni puncak Ijen. Torch Relay Asian Games 2018 dilanjutkan dengan berkeliling di Kota Banyuwangi.
Beragam atraksi seni pun turut mewarnai perjalanan obor, mulai Tari Gandrung, Barong, dan Banyuwangi Ethno Carnival mengiringi dalam sebuah ajang pesta rakyat. Acara ini digelar bersama panitia penyelenggara Asian Games, Inasgoc.
Menurut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, kehadiran torch relay ini adalah momentum tepat untuk mempromosikan pariwisata.
“Torch relay memiliki fungsi strategis. Agenda ini merupakan momen terbaik untuk mempromosikan potensi Banyuwangi, terutama pariwisata. Kami menyiapkan beragam atraksi seni sebagai bentuk kebanggaan daerah dalam menyambut perhelatan olahraga akbar se-Asia ini,” ujar Abdullah.
Obor lalu dibawa menuju Stadion Diponegoro secara estafet oleh delapan pebalap sepeda Banyuwangi Road Cycle Community (BRCC). Obor lalu diarak keliling kota secara estafet oleh 10 pelari yang terdiri atas atlet dan warga berprestasi.
Para atlet pembawa obor adalah mereka yang pernah berprestasi tingkat nasional hingga Asia.
“Ada juga Ahmad Zulkarnaen, fotografer penyandang disabilitas yang tidak kenal lelah menghasilkan karya-karya fotografi yang menginspirasi kita,” ujar Anas.
Berita Terkait
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Chasing the Blue Flames: Patah Hati yang Membawamu Jatuh di Kawah Ijen
-
5 Tips Natasha Wilona Naik ke Kawah Ijen, Jangan Lupa Masker!
-
Tantangan Natasha Wilona Mendaki Kawah Ijen, Hidung Perih Hingga Lewati Jalan Bebatuan
-
Setelah Turis China Jatuh ke Jurang Usai Selfie, Ini Keadaan Terakhir di Kawah Ijen
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset