Suara.com - Sebuah video pengendara motor bonceng tiga mendadak viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1,28 detik itu, tiga orang membonceng sebuah sepeda motor warna biru. Tampak seorang petugas polisi mendatangi pengendara yang berhenti di pinggir jalan.
Saat ditanya polisi, satu orang yang duduk di bagian tengah motor diduga telah meninggal dunia.
Mengetahui yang dibonceng adalah jenazah, dengan sigap anggota polisi langsung memberikan pertolongan kepada keluarga yang berduka tersebut.
Anggota polisi langsung membawa jenazah ke atas mobil patroli yang kebetulan tengah melintas.
Dari informasi, lokasi pengendara bonceng tiga yang membawa jenazah tersebut berada di sebuah daerah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi jambi. di seputaran tempat tersebut minim kendaraan yang melintas.
Selanjutnya, dengan menggunakan kendaraan dinas unit patroli kepolisian, membawa jenazah tersebut ke rumah duka yang jaraknya sekitar 20 km dari lokasi dengan kondisi jalan yang berlubang dan berdebu.
"Polri adalah pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Semoga amal ibadah almarhum ditrima di sisi Allah SWT. Aamin.. kejadian sekira pukul 11.00 WIB dini hari. Senin 23 Juli 2018,” tulis akun La Kardi di laman Facebook seperti diwartakan Serujambi.com (jejaring Suara.com).
Hingga kini, video itu masih viral di media sosial.
Penjelasan Polisi
Baca Juga: Ketika Anji Berani Bahas Kumis dan Waria di Depan Iis Dahlia
Peristiwa miris tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Tanjabtim, AKP Tezmirizal.
Namun begitu, Tezmirizal membantah apabila polisi sengaja menghentikan pengendara bonceng tiga tersebut.
"Jadi mereka minta tolong, kebetulan kami tengah patroli. Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 11.00 WIB," kata Tezmirizal saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/7/2018).
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Senin (23/7/2018) siang sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Geragai, Kabupaten Tanjabtim, Jambi. Saat itu, petugas patroli tengah berkeliling di sekitar lokasi yang memang dikenal jarang terdapat kendaraan roda empat yang melintas.
Dari pengakuan salah satu pengendara motor bonceng tiga itu, mereka berasal dari daerah Simpang Kiri hendak pergi ke Kuala Jambi yang jaraknya sekitar 60 kilometer. Ketiga pengendara tersebut adalah satu keluarga.
Sebelum meninggal, jenazah yang belum diketahui identitasnya itu awalnya tengah bertandang ke rumah saudaranya di daerah Simpang Kiri dan minta diantar ke rumahnya di Kuala Jambi. Di tengah perjalanan, korban mengeluh sakit di perut hingga akhirnya meninggal dunia di perjalanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum