Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang telah menembak mati seorang karyawan swasta bernama Herdi Sibolga (45) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Berkaitan kasus di penjaringan ada penembakan ya dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakut membentuk tim untuk kita kerja bersama untuk ungkap siapa pelaku yang melakukannya (penembakan terhadap korban)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Selasa (24/7/2018).
Menurutnya, polisi masih menelusuri ciri-ciri kedua pelaku melalui pemeriksaan saksi-saksi.
"Kita mencari keterangan saksi dan alat bukti yang di TKP, nanti kita lakukan evaluasi seperti apa," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief menyebutkan tidak menutup kemungkinan kasus penembakan Herdi masih berkaitan dengan pekerjaan korban sebagai karyawan salah satu perusahaan jasa perizinan kapal di kawasan Muara Angke. Dugaan sementara, kata Reza, Herdi dibunuh karena motif persaingan bisnis.
"Ya kalau sekarang (kemungkinan dibunuh karena motif bisnis) masih terbuka ya. Kemungkinannya tetap ada. Kita masih melakukan pendalaman ke semua arah (semua motif) nih," kata Reza saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/7/2018).
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah karyawan di tempat kerja korban. Namun, Reza tak merinci jumlah karyawan di perusahaan jasa perizinan kapal yang diperiksa dalam kasus tersebut.
"Iya (rekan-rekan kantor korban) sudah banyak yang diperiksa," katanya.
Selain mengumpulkan keterangan para saksi, polisi juga sedang menganalisa dua buah rekaman kamera pengawas atau CCTV yang dianggap merekam detik-detik ketika pelaku menembak mati Herdi.
Baca Juga: Penembak Herdi Sibolga Berambut Cepak, Aparat?
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (20/7/2018) malam usai korban pulang kantor. Herdi yang merupakan pegawai salah satu perusahaan jasa perizinan kapal itu dibuntuti kedua pelaku saat baru turun dari mobil di Jalan Jelambar Aladin, RT 3, RW 6, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua pelaku diduga menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-MAX warna abu-abu ketika melancarkan aksi penembakan terhadap korban. Dari penyelidikan sementara, satu pelaku yang menjadi eksekutor penembakan diduga memiliki ciri-ciri berambut cepak.
Akibat aksi penembakan tersebut, Herdi tewas dengan luka tembakan di bagian wajah dan dada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total