Suara.com - FN (12) dan HK (12), keduanya siswa kelas 6 SD di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berduel setelah jam pulang sekolah. Alhasil, FN tewas karena terluka di bagian kepala.
Kapolsek Cikajang Ajun Komisaris C Bambang mengatakan, FN tewas karena tertikam gunting di kepala oleh teman sebangkunya. Perkelahian itu sendiri terjadi pada Sabtu (21/7) akhir pekan lalu.
“Tak hanya teman sebangku, mereka juga kerabat. Perkelahian berawal ketika FN kehilangan satu buku pelajarannya di kelas pada Jumat, 20 Juli. Keesokan harinya, buku tersebut ditemukan di bawah meja belajarnya. FN (almarhum) kemudian menuduh HK menyembunyikan buku pelajarannya,” kata Bambang seperti diberitakan Kriminologi—jaringan Suara.com, Selasa (24/7/2018).
Tuduhan FN kepada HK, kata Bambang, dilontarkan selepas pulang sekolah. Itu ketika mereka jalan bersama hendak pulang ke rumahnya masing-masing yang memang satu kampung lantaran masih berkerabat.
Pada saat melintas di Kampung Babakan Cikandang, keduanya mulai berselisih hingga akhirnya berkelahi.
“Ketika pelaku (HK) merasa tersudut, dia pun mengambil sebilah gunting yang ada di tasnya. Pelaku membela diri menggunakan gunting tersebut sehingga mengenai kepala korban dan menimbulkan luka robek pada kepala dan punggung,” ujarrnya.
Oleh warga setempat, perkelahian kedua bocah tersebut berhasil dilerai. Seorang siswa yang terluka langsung dilarikan ke puskesmas pembantu (Pustu) di daerah setempat.
“Pihak sekolah memanggil orangtua korban untuk kemudian membawa korban ke RSU dr Slamet Garut. Namun keesokan harinya pada Minggu 22 Juli 2018 pukul 11.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Polisi kekinian menyita barang bukti berupa gunting dan baju korban yang berlumuran darah. Sementara pelaku penusukan HK yang masih di bawah umur oleh pihak kepolisian tidak ditahan. Namun, polisi tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Baca Juga: Prabowo, SBY, dan AHY Kompak Pakai Batik Cokelat
Berita ini kali pertama diterbitkan Kriminologi.id dengan judul “Gara-gara Buku, Siswa SD di Garut Berkelahi Hingga Tewas”
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?