Suara.com - Sekretaris Kabinet yang juga politikus PDIP, Pramono Anung menyebut komunikasi antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan dengan baik.
Hal itu dikatakan Pramono menanggapi pernyataan SBY yang menilai banyak rintangan dan hambatan dalam proses penjajakan koalisi dengan Jokowi.
"Nggak (ada hambatan), komunikasi antara Jokowi - SBY sebenarnya sudah berlangsung beberapa kali. Dan itu secara tertutup," ujar Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Selain SBY, Pramono mengatakan, putra sulung Presiden RI ke-6, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sudah beberapa kali bertemu dengan Jokowi.
"Nah kalau kemudian ada rintangan, rintangan itu diselesaikan," kata dia.
Menurut dia, sebelum Jokowi bertemu dengan enam ketua umum partai politik pengusung Jokowi di Istana Bogor, pada Senin (23/7/2018) lalu, Presiden Jokowi pernah menyampaikan kalau komunikasi dengan SBY berjalan dengan baik.
"Presiden sudah beberapa kali menyampaikan bahwa komunikasi yang berjalan baik dengan SBY mudah-mudahan ada realisasinya," kata Pramono.
Tetapi, saat pertemuan Jokowi dengan ketua umum parpol pendukung berlangsung, realisasi dari komunikasi antara Jokowi dengan SBY belum terjadi.
"Artinya mungkin rintangannya ada di dalam Pak SBY sendiri. Saya nggak tahu apa yang terjadi dengan beliau. Tapi mungkin barrier-nya ada pada beliau," ujarnya lagi.
Baca Juga: Habis Bertemu SBY, Prabowo Bicarakan Koalisi dengan PAN - PKS
Saat ditanya kemungkinan rintangan tersebut ada pada PDIP, Pramono membantah. Ia menyebut PDIP sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Nantinya Pak Jokowi akan bergabung atau berkoalisi ataupun diusung oleh partai siapapun kan Pak Jokowi. Jadi menurut saya, saya nggak tahu rintangannya apa, pasti Pak SBY yang tahu," beber Pramono.
Setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (24/7/2018) malam, SBY belum juga menentukan koalisi untuk Pilpres 2019.
Saat ditanya kemungkinan koalisi dengan partai pendukung Jokowi, SBY tidak menjawab. Namu ia mengatakan, sudah lama berkomunikasi dengan Jokowi. Hanya saja belum ada titik temu hingga sekarang.
"Saya menjalin komunikasi dengan Pak Jokowi hampir satu tahun untuk juga menjajaki kemungkinan kebersamaan dalam Pemerintahan. Pak Jokowi juga berharap Demokrat di dalam. Namun saya menyadari banyak sekali rintangan dan hambatan untuk koalisi itu," kata SBY di kediamannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang