Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018) malam. Di sela-sela peresmian itu sempat terjadi insiden. Sekelompok massa dengan mengenakan baju kotak-kotak bernyanyi dan meneriakkan 'Hidup Ahok-Djarot'.
Teriakan dan nyanyian itu dilakukan kala Gubernur Anies Baswedan tengah berpidato atas peresmian Lapangan Banteng.
Sekelompok massa itu mengaku sebagai relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Dua nama tersebut sebelumnya adalah pasangan yang kalah di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
Sekelompok massa tersebut meneriakkan ucapan terima kasih kepada Ahok-Djarot dan membawa spanduk bertuliskan 'Terima Kasih Basuki Djarot Atas Revitalisasi Ruang Terbuka Hijau Lapangan Banteng'.
Kedatangan relawan tersebut tak lain untuk mengingatkan bahwa Ahok juga berkontribusi terkait revitalisasi Lapangan Banteng.
"Kami kesini spontanitas untuk mengungkap kebenaran. Tujuan kami kesini untuk mengingat pak Ahok. Pak Ahok adalah penggagasnya," ujar Andre, salah satu relawan Ahok-Djarot.
Relawan Ahok-Djarot lainnya, Ricad mengatakan, dirinya dan relawan lainnya tak mendapat undangan menghadiri peresmian. Namun ia ingin mengingatkan, bahwa revitalisasi Lapangan Banteng bukan hanya dari Gubernur Anies, melainkan berkat jasa Ahok yang merupakan penggagas revitalisasi tersebut.
"Kami juga warga Jakarta ingin merayakan peresmian ini. Walaupun tidak diundang tapi kami warga Jakarta datang. Juga mengenang bahwa ini bukan hanya dari gubernur sekarang, tapi juga jasa Pak Ahok. Ini adalah jasanya Pak Ahok," ucap Ricad.
Ricad menegaskan dirinya bersama relawan spontan hadir tanpa mendapat undangan. Sebab, kedatangannya sebagai bukti cinta kepada Ahok yang menggagas revitalisasi Lapangan Banteng.
Baca Juga: YouTube Bakal Punya Fitur Explore Seperti Instagram
"Jadi kita nggak ada rencana, datang sendiri spontan. 300-an orang, nggak ada kok janjian, karena kita cinta Pak Ahok, ini karya Pak Ahok," imbuh dia.
Untuk diketahui, revitalisasi Lapangan Banteng mulai digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sejak tahun 2016 lalu.
Namun renovasi dan peletakkan batu pertama bukan dilakukan Ahok, melainkan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono pada April 2017 lalu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut berkomentar akan kehadiran sekelompok massa yang menggunakan baju kotak-kotak di saat peresmian revitalisasi Lapangan Banteng pada Rabu (25/7/2018) malam.
Anies mengatakan, siapapun berhak menikmati peresmian revitalisasi Lapangan Banteng.
"Oh setiap warga memiliki hak yang sama untuk menikmati tempat ini (Lapangan Banteng)," ujar Anies usai peresmian di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (25/7/2018) malam.
Berita Terkait
-
Polisi Bersenjata Lengkap Jaga Sidang Kedua Pembubaran JAD
-
Anies: Revitaliasi Lapangan Banteng Habiskan Rp 77 Miliar
-
Diteriaki 'Hidup Ahok-Djarot' di Lapangan Banteng, Ini Kata Anies
-
Resmi, 34 Sekolah di Jakarta Libur saat Asian Games 2018
-
Anies Pidato soal Lapangan Banteng, Warga: Terima Kasih Ahok
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana