Suara.com - Penjagaan oleh aparat kepolisian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (26/7/2018), mulai diperketat. Sesuai jadwal, hari ini akan kembali digelar sidang lanjutan pembubaran Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sidang kali ini merupakan yang kedua dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Indra Jafar mengatakan, anggota yang diturunlan untuk mengamankan sidang pembubaran JAD itu berjumlah 100 anggota dengan dibekali senjata lengkap.
"Untuk pagi ini kita mengamankan sidang ini, jumlahnya 100 orang yang kami libatkan. Pola pengamanan tetap hanya jumlah kita kurangi. Karena hari ini cuma pembacaan tuntutan, ya kita berharap sidang tidak terlalu lama," kata Indra di PN Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Indra menyebut untuk setiap pengunjung di ruang sidang akan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh anggota polisi.
"Orang yang keluar masuk tetap harus diawasi, digeledah, disterilkan. Objek vital di sekitar ini tetap kami amankan. Kemudian di dalam gedung pun di dalam ruang persidangan kita harus sterilkan," beber Indra.
"Rekan-rekan wartawan boleh meliput. Tetapi tidak ada yang melakukan secara live apalagi menggunakan kamera," imbuhnya.
Pantauan suara.com, hingga kini ruang sidang masih dilakukan penjagaan aparat keamanan. Belum ada tanda sidang dimulai.
Berita Terkait
-
Diteriaki 'Hidup Ahok-Djarot' di Lapangan Banteng, Ini Kata Anies
-
Langgar Uji Coba Ganjil-Genap, Ratusan Pengendara Tak Ditilang
-
Masih Ada Kesalahan, INASGOC: Patuhi Sport Protocol Asian Games
-
Jaksa Siapkan Pembacaan Tuntutan Pembubaran JAD
-
Didakwa Jadi Wadah Teroris, JAD Dapat Duit dari Infak Anggota
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Jelang Pelantikan di Istana, Dito Ariotedjo Pamer Foto Bareng: Sinyal Erick Thohir Menpora?
-
Rekam Jejak Erick Thohir di Kabinet Prabowo: Bakal Dicopot dari Menteri BUMN Lalu Jadi Menpora?
-
Giliran Wakapolri Sambangi Istana Siang Ini, Ngaku Cuma Mau Rapat
-
Wali Kota Prabumulih H Arlan dari Partai Apa? Viral Kepala Sekolah Dicopot Karena Tegur Anaknya
-
Massa Emak-emak Geruduk Mapolda Metro Jaya: Bebaskan Delpedro Marhaen dkk Tanpa Syarat!
-
Kasus Balita Bengkulu Cacingan, DPR Ingatkan Jangan Sampai Terulang Tragedi Raya di Sukabumi
-
Apa Tugas DKP? Jenderal Djamari Chaniago Dulu Jadi Anggotanya dan Pecat Prabowo dari TNI
-
Usut Korupsi Hutan Inhutani V, KPK Periksa Staf Ahli Menhut dan 6 Saksi di Lampung
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Bawa 7 Poin Tuntutan, Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Aksi Ojol di Depan Gedung DPR RI