Suara.com - Sajian penuh warna akan dihembuskan "3rd Maratua Jazz and Dive Fiesta (MJDF)". Program ini menawarkan gelaran unik dan satu-satunya di dunia, yaitu suguhan festival jazz di tengah laut. Nuansa eksotisme musik jazz akan bersanding manis dengan Surga Bahari Maratua.
Festival ini akan digelar di Green Nirvana Resort, Desa Payung-Payung, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Berau Kalimantan Timur, pada 27-29 Juli 2018. Festival akan makin memanas dengan hadirnya sejumlah musisi papan, seperti Trie Utami, pemain Sape dari Kalimantan Uyau Moris, dan Rio Moreno Latin Combo.
"Akan seru dan heboh. Ada juga beberapa yang berasal dari lokal Kalimantan, yang menghadirkan nuansa lokal, sehingga menjadi sebuah suguhan yang menarik dan spektakuler," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Pitana menambahkan, 3rd MJDF merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi wisata
Kabupaten Berau, khususnya Pulau Maratua. Acara ini bertujuan untuk menggabungkan dua komunitas, yaitu diving dan penikmat jazz dalam satu acara.
"Acara ini menegaskan eksistensi Pulau Maratua sebagai beranda Negara Kesatuan Republik Indonesia. Potensi pariwisata yang luar biasaakan kita angkat dan hadirkan dalam acara ini," ujar Pitana.
Sementara itu, Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Kemenpar, Sumarni, mengatakan, acara ini merupakan trigger untuk mengangkat potensi pariwisata dari Pulau Maratua. Sajian yang disuguhkan pun terkonsep matang.
"3rd MJDF kali ini juga menghadirkan ragam kegiatan tambahan yang akan menambah kemeriahan acara. Tidak lupa melibatkan masyarakat sekitar, sehingga dampaknya pun ikut dirasakan masyarakat," ujar Sumarni.
Adapun rangkaian acara pendukung Maratua Jazz & Dive Fiesta adalah Festival Kuliner, dengan sajian khas yang melibatkan komunitas dari empat kampung di Pulau Maratua. Ada juga pameran fotografi yang merekam keindahan panorama alam dan bawah laut Berau. Pameran ini merupakan hasil karya dari komunitas Isomoto Berau dan BerauAsik.
Selain itu, program pengembangan pariwisata berkelanjutan juga menjadi salah satu fokus event ini. Acara ini juga mendorong pengurangan penggunaan plastik, dengan mendengungkan slogan #StopTrashingtheOcean.
"Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan juga diadakan kegiatan Aksi Sapta Pesona, yang bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Berau, yang akan membersihkan pantai bersama aparat kecamatan dan masyarakat Pulau Maratua," tambahnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, 3rd MJDF merupakan sebuah suguhan memikat yang wajib disambangi.
"Acara ini sangat luar biasa. Kolaborasi apik Surga bahari dengan musik yang menawan. Efeknya tentu fantastis. Jangan sampai dilewatkan,” katanya.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu