Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Laoly dijadwalkan akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait sertifikasi pekerja konstruksi di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018).
"Akan menandatangani nota kesepahaman tentang peningkatan kapasitas bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan di bidang jasa konstruksi," ujar Staf Humas Kementerian PUPR Iwan Bahariyanto, di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018).
Menurut Iwan, penandatanganan kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi warga binaan yakni di bidang jasa konstruksi.
"Dengan kerjasama ini diharapkan para warga binaan dapat meningkatkan kompetensinya di bidang jasa konstruksi, dan menjadi bekal mereka," kata dia.
Nantinya setelah penandatangan MoU, akan dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan rumah susun dan rumah khusus untuk pegawai Lapas Nusakambangan.
Kemudian juga dilakukan peninjauan pembangunan Lapas super maksimum security di Karanganyar, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Diotaki Aman Abdurrahman, Jaksa Ungkap Sejarah Pembentukan JAD
-
Kemkumham Siap Bahas Usul Koruptor Dipindah ke Nusakambangan
-
Pakar Usul Koruptor Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Setuju?
-
Jenazah Napi Teroris Tewas di Nusakambangan Dibawa ke Makassar
-
Sebelum Meninggal, Napi Teroris Basri Kritis dan Gagal Nafas
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi